Sukoharjo, Gatra.com - Harga kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe terus melejit. Produsen tahu tempe di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, siap menaikkan harga jual.
Seperti diketahui, harga kacang kedelai sudah menyentuh di harga Rp 11.100 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 9.600 per kilogram. Kenaikan ini dipengaruhi dari harga kedelai yang berada level US$1.586 per bushel atau naik 0,62%.
Ketua Komunitas Produsen Tahu Tempe Kartasura, Puryono, mengatakan, para perajin tetap memilih mempertahan ukuran tahu. Namun untuk menyiasatinya yakni dengan menaikkan harga jual.
Saat ini belum ada kenaikkan, tapi kemarin sudah ada rasan-rasan dengan pedagang-pedagang tahu tempe untuk menaikkan, katanya saat dihubungi Gatra.com, Jumat (18/2). Puryono menyebut, setiap tahu mempunyai harga jual yang berbeda-beda, yakni mulai Rp 200,- hingga Rp 500,- per potong. Hal ini tergantung dari ukuran tahu itu sendiri. ''Harga minyak goreng juga naik, dan stok sulit jadi kenaikkan harga kita lakukan bertahap,'' ujarnya.
Puryono mengaku para produsen tahu di Kecamatan Kartasura tidak bisa berbuat banyak menghadapi kenaikkan harga kedelai. Sehingga dia berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga kedelai. Sebab kenaikkan harga sudah memberatkan produsen tahu tempe khususnya yang berskala kecil. ''Kalau harga kedelai terus naik, kami bisa gulung tikar,'' katanya lagi.