Moskow, Gatra.com - Di tengah ketegangan antara Barat dan Rusia terkait kekhawatiran invasi ke wilayah Ukraina, otoritas Rusia dikabarkan telah mengusir wakil Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Moskow, Bart Gorman. 

Departemen Luar Negeri AS telah mengonfirmasi pengusiran tersebut dan menyatakan Washington akan merespons tindakan yang menurut mereka tak beralasan itu.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Rusia mengusir Wakil Kepala Misi AS Bart Gorman," ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Kamis (17/02).

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan Gorman terpaksa meninggalkan Moskow sebagai tanggapan dari pengusiran seorang pejabat senior Rusia oleh Washington, dan mempersulit pemberian visa kepada sejumlah petingginya menyusul tudingan campur tangan Rusia dalam Pemilu AS 2020. Akibatnya, Rusia menuduh AS telah memantik "perang visa."

"Diplomat Amerika diperintahkan untuk meninggalkan Rusia sebagai tanggapan atas pengusiran yang tidak dapat dibenarkan dari menteri hingga penasihat kedutaan besar kami di Washington," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Moskow, Maria Zakharova.

Gorman, merupakan pejabat senior yang sudah bertugas selama tiga tahun di Kedutaan Besar AS di Moskow. Sebelumnya dia menjabat sebagai wakil asisten sekretaris dan asisten direktur Departemen Luar Negeri AS untuk urusan investigasi dan analisis ancaman.

Kementerian Luar Negeri AS menegaskan, Gorman masih memiliki masa tugas di Rusia. Selain itu, visa milik Gorman yang dikeluarkan oleh otoritas Rusia juga masih valid.

"Kami menyerukan Rusia untuk mengakhiri pengusiran tak berdasar atas diplomat dan staf AS dan bekerja secara produktif untuk membangun kembali misi kami. Sekarang lebih dari sebelumnya, sangat penting bahwa negara kami memiliki personel diplomatik yang diperlukan untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah kita," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.