Jakarta, Gatra.com – Sutradara senior, Garin Nugroho, mengungkapkan bahwa warga Indonesia, terutama kawula mudanya, menyukai tiga cabang kesenian, yaitu menyanyi, menari, dan berseni peran (akting).
Hal tersebut Garin ungkapkan dalam konferensi pers virtual audisi daring “Mentjari Bang Maing dan Djoewita” pada Kamis, (17/2/2022). Audisi tersebut merupakan tahap awal proyek kreatif film musikal yang akan mengangkat kisah hidup tokoh legendaris Indonesia, Ismail Marzuki. Dalam proyek itu, Garin berperan seagai produser eksekutif.
“Tiga hal yang disukai oleh orang Indonesia itu menyanyi, menari, dan akting. Makanya Instagram penuh dengan akting-aktingan anak muda Indonesia karena itu bagian dari ciri kita,” kata Garin.
Keterlibatan Garin dalam proyek film musikal tersebut juga dalam rangka menyaring bakat-bakat muda anak Indonesia dalam berseni peran. Ia tak ingin bakat-bakat cemerlang itu, terutama bakat akting, terbuang sia-sia di uanggahan-unggahan media sosial saja.
“Oleh karena itu, modal sosial terbesar ini harus kita beri ruang yang tepat dan sekaligus ruang itu memberikan perjalanan yang mengasyikan tentang komponis kita [Ismail Marzuki],” kata Garin.
Film ini adalah program kreatif Indonesia Kaya yang bekerja sama dengan Teater Musikal Nusantara (TEMAN). Program Director indonesiakaya.com, Renitasari Adrian, mengatakan bahwa rencananya filmnya akan dirilis pada bulan Oktober atau November mendatang.
Untuk saat ini, proyek film tersebut masih pada tahap audisi yang dinamai “Mentjari Bang Maing dan Djoewita” yang telah dibuka sejak beberapa waktu lalu dan akan ditutup pada 13 Maret 2022.
Garin berharap anak muda Indonesia tak kehilangan semangat untuk berkreasi di industri kreatif, terutama di bidang seni peran. Ia ingin industri kreatif Tanah Air bercermin ke industri kreatif Amerika Serikat dan Korea Selatan.
“Mencari bakat-bakat untuk menjadi pemain-pemain dalam Ismail Marzuki itu adalah menumbuhkan sumber daya manusia di industri kreatif,” tandas Garin.