Jakarta, Gatra.com – Sisi lain kehidupan komposer musik legendaris asal Betawi, Ismail Marzuki, akan diangkat ke dalam film daring beraliran musikal pada tahun 2022 ini. Film ini adalah program kreatif Indonesia Kaya yang bekerja sama dengan Teater Musikal Nusantara (TEMAN).

Program Director indonesiakaya.com, Renitasari Adrian, mengatakan bahwa rencananya filmnya akan dirilis pada bulan Oktober atau November mendatang. Untuk saat ini, proyek film tersebut masih pada tahap audisi yang dinamai “Mentjari Bang Maing dan Djoewita” yang telah dibuka sejak beberapa waktu lalu dan akan ditutup pada 13 Maret 2022.

Renitasari pun mengungkapkan alasan mengapa Indonesia Kaya berinisiatif untuk mengangkat kisah hidup Bang Maing, panggilan Ismail Marzuki, ke dalam bentuk musikal. Menurutnya, komposer lagu “Payung Fantasi” tersebut tak hanya sekadar komposer, tapi juga sudah ditasbihkan sebagai pahlawan nasional pada 2004 silam.

“Karya-karyanya juga sampai sekarang itu masih klasik, masih abadi, dan kita mau mengangkat dalam format musikal online,” kata Renitasari dalam konferensi pers virtual pada Kamis, (17/2/2022).

“Tentunya akan lebih menarik apabila karya tentang Ismail Marzuki ini menjadi lebih dekat kembali dengan generasi sekarang,” imbuhnya.

Indonesia Kaya mendasarkan garis besar film ini pada buku bertajuk “Ismail Marzuki Senandung Melintas Zaman” karya penulis Ninok Leksono. Ninok juga berharap agar karya-karya musik Bang Maing yang tidak begitu dikenal bisa dinikmati oleh publik zaman sekarang.

“Masih banyak yang bisa kita jelajahi yang bisa diketengahkan kepada masyarakat karena sayang, lagu-lagu lain Ismail Marzuki tidak kalah bagus,” kata Ninok di kesempatan yang sama.

Film ini akan digarap oleh sutradara senior Garin Nugroho. Sekaligus berperan sebagai produser eksekutif, ia berharap film ini bisa menyaring bakat-bakat muda Indonesia dalam dunia seni peran demi menumbuhkan sumber daya manusia di industri kreatif.

Produser dari TEMAN, Chriskevin Adefrid, mengaku tertantang untuk mengangkat kisah hidup figur legendaris sekaliber Ismail Marzuki ke dalam format film musikal. Ia menekankan bahwa musikal ini akan mengungkap latar belakang kehidupan Bang Maing yang tak diketahui banyak orang.

“Dari segi cerita, ada beberapa hal yang menarik yang bisa diamati bersama. IM adalah satu seniman real murni yang karyanya begitu tenar sampai orang nggak tau latar belakangan kehidupannya seperti apa,” tutur Chris.

Chris dan Renitasari mengajak anak-anak muda Indonesia untuk segera mengikuti audisi ini. Renita bercermin pada kesuksesan serial musikal Indonesia Kaya terdahulu bertajuk “Nurbaya” yang berhasil menelurkan aktris berprestasi, aitu Arawinda Kirana.