Jakarta, Gatra.com - Diageo Indonesia dan Kamar Dagang Britania Raya Indonesia (BRITCHAM Indonesia) memulai kerjasama pelaksanaan program Learning for Life di Indonesia. Program ini merupakan sebuah kegiatan pelatihan bagi tenaga kerja di bidang pariwisata dan hospitality.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan standar pelayanan dan keterampilan tenaga kerja pariwisata. Targetnya, orang dewasa muda yang telah diberhentikan dari industri pelayanan dan perhotelan.
"Setiap negara di dunia telah menderita dan akan bersaing ketat untuk mendapatkan kembali pangsa pasar pariwisata global. Kita harus bisa bersaing dan menjadi lebih baik termasuk dari segi kreativitas dan keunggulan," katanya dalam acara pembukaan Learning for Life secara virtual pada Kamis (17/2).
Selain itu, lanjut Sandiaga, program ini juga memberikan pemahaman kritis yang lebih baik tentang cara kerja bisnis pelayanan dan perhotelan. Oleh karena itu, program ini dinilai penting bagi Kemenparekraf.
"Learning for Life, program peningkatan keterampilan belajar yang dilaksanakan oleh merek Inggris, merupakan hal yang tepat karena akan menarik perhatian publik Inggris," tambahnya.
Direktur Corporate Relation Diageo Indonesia, Dendy A. Borman mengatakan, program ini merupakan bentuk kontribusi Diageo bagi sektor industri pariwisata. Tujuannya, memberikan bekal hidup yang bermanfaat bagi para pekerja sektor pariwisata di masa pandemi saat ini.
"Pelatihan Learning for Life akan memfokuskan pada ketrampilan-ketrampilan yang dapat digunakan oleh anak muda. Ketrampilan ini membuka akses diterima bekerja atau menjadi wirausaha dan mendapatkan pendapatan yang lebih baik," ujarnya.
Diketahui, program Learning for Life akan memfasilitasi pelatihan bagi 200 pekerja di sektor pariwisata dan hospitality. Fokus pelatihannya pada penguasaan Bahasa Inggris serta bisnis dan akunting. Kesempatan ini akan diberikan kepada lulusan baru sekolah kejuruan, dan para pekerja junior dengan masa kerja kurang dari 24 bulan.
Program ini akan berlangsung di Jakarta dan sekitarnya pada Februari - Mei 2022.