Damaskus, Gatra.com – Serangan udara Israel melanda sebuah kota di selatan Damaskus pada Rabu malam. 

Dikutip AFP, Kamis (17/2), media pemerintah Suriah menyebut serangan itu menyebabkan sejumlah kerusakan material.

Serangan udara Israel merupakan yang kedua di Suriah pada bulan ini, setelah negara Yahudi itu menargetkan lokasi anti pesawat pada 9 Februari, sebagai tanggapan atas rudal yang ditembakkan dari Suriah.

“Musuh Israel melakukan serangan dengan beberapa rudal permukaan” dari Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, menargetkan kota Zakiya sekitar pukul 23.35 (21:35 GMT),” kata kantor berita SANA, mengutip sumber militer. 

Seorang pemantau perang mengatakan target penembakan pada hari Rabu itu adalah sebuah pos tentara Suriah.

"Penembakan itu menargetkan pos militer rezim," kata Rami Abdel Rahman, yang mengepalai Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, kepada AFP.

Monitor yang berbasis di Inggris itu, bergantung pada jaringan sumber yang luas di dalam Suriah.

Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan yang didukung Iran dan pejuang gerakan militan Syiah Hizbullah.

Israel berulang kali menyatakan akan terus mencegah musuh bebuyutannya Iran, memperluas jejak di Suriah.