Tegal, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah terus melonjak. Penularan kasus mulai merambah sejumlah pegawai Pemkot.
Penularan kasus terjadi di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Mr Besar Mertokusumo. Tujuh pegawai di perpustakaan yang berada di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Tegal, itu positif Covid-19.
Kepala Dinas Arsip dan Arpusda Kota Tegal, Herviyanto mengatakan, keberadaan tujuh pegawai yang terpapar Covid-19 diketahui setelah dilakukan tes swab pada Selasa (15/2).
"Dari 15 orang yang menjalani swab, tujuh di antaranya menunjukkan hasil positif Covid-19," kata Harvi, Rabu (16/2).
Menurut Harvi, para pegawai yang positif tersebut tidak memiliki gejala berat sehingga diminta menjalani isolasi mandiri di rumah. "Mereka kami minta isolasi mandiri sampai kondisi pulih dan negatif," katanya.
Adapun layanan perpustakaan, menurut Harvi tetap buka dengan protokol kesehatan ketat dan pembatasan jam buka hingga pukul 14.00 WIB. Selain itu, seluruh area perpustakaan juga disemprot disinfektan.
"Langkah penanganan awal, sejak kemarin juga seluruh ruangan sudah disterilkan. Langkah selanjutnya kami sudah kirim surat ke Satgas Covid-19," bebernya.
Kepala Seksi Pelayanan dan Informasi Pustaka, Arpusda Kota Tegal, Otih Munhareti menambahkan, selain jam buka, pembatasan juga dilakukan terhadap jumlah pengunjung. Hal ini diakukan sejak Kota Tegal berstatus PPKM Level 3.
"Pengunjung dibatasi maksimal 16 orang. Kita juga perketat pengawasan prokes. Pengunjung wajib cek suhu dan cuci tangan sebelum masuk. Saat di ruangan juga tidak diperkenankan melepas masker dan wajib menjaga jarak," ujarnya.
Menurut Otih, sejumlah kegiatan untuk sementara juga dihentikan, di antaranya Perpustakaan Keliling Masyarakat (Pusling Mas) dan Kampung Dongeng (Kado).
"Kalau perpusnya tetap buka, tapi beberapa kegiatan kita hentikan," ucapnya.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Bahari kembali bertambah sebanyak 108 kasus baru pada Rabu (16/2). Sehingga jumlah kasus aktif tercatat mencapai 826 kasus.