Sumbawa, Gatra.com – Sejumlah warga di enam desa, Kecamatan Alas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diterjang banjir bandang, masih mengungsi di rumah kerabat dan keluarga terdekat, Rabu (16/2).
Banjir bandang yang diakibatkan meluapnya air sungai, karena intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan 742 rumah warga setempat terendam banjir, pada Senin lalu.
Banjir juga membuat tiga jembatan dilaporkan putus dan satu rumah warga hanyut. Dilaporkan, 711 rumah rusak ringan, 9 rumah rusak berat dan 1 rumah hanyut.
"Karena wilayah atas mengalami hujan deras," kata Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho, kepada wartawan di Sumbawa, Rabu (16/2).
Kapolres menjelaskan, saat ini sejumlah bantuan Sembako yang di kirim dari Sumbawa telah tiba di Kantor Camat Alas, selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Evakuasi dan pembersihan sisa banjir juga dilakukan tim gabungan TNI - POLRI serta relawan yang di bagi menjadi 5 kelompok yang disebar ke lima titik terdampak, di desa Kalimango, yakni Dusun Po, Dusun Jotang, Dusun Taruna, Dusun Stober dan Dusun Dalam," kata Kapolres.
Kapolres bersama Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, juga melakukan peninjauan warga terdampak banjir di Dusun Po Desa Kalimango Kecamatan Alas.