Jakarta, Gatra.com– Di tahun ke-enamnya, Glow & Lovely Bintang Beasiswa kembali membuka akses pendidikan tinggi kepada 60 perempuan muda hampir dari seluruh wilayah Indonesia. Serta menghadirkan program kelas pendampingan yang lebih intens guna melahirkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing.
"Unilever memiliki komitmen ‘Positive Beauty’ atau ‘Cantik yang Positif’ untuk mendorong kecantikan yang inklusif dan percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama, termasuk perempuan," ungkap Senior Brand Manager Glow & Lovely, Imelda Scherers dalam konferensi persnya, Selasa (15/2).
Di tengah makin terbukanya peluang, masih terdapat sejumlah batasan yang menghalangi perempuan menunjukkan kemampuannya. Termasuk pada bidang yang belum banyak didominasi perempuan, seperti industri STEM (sains, teknologi, engineering dan matematika) dimana perempuan hanya mengisi 2 dari 10 pekerja profesional.
Tantangan ini juga makin terasa akibat pandemi. Survei Asia-Pacific Girls Report 2021 menyebutkan bahwa Indonesia mengalami penurunan dua peringkat dibandingkan 2019 pada indikator peluang keterlibatan perempuan di bidang ekonomi.
Sebagai pengusaha sukses di industri fesyen, Mira Nur Gandaniati menyampaikan, dari pengalamannya berbisnis sejak 2006, perempuan mampu dan memiliki kecakapan untuk mengelola dan memimpin perusahaan. "Sehingga jangan ragu untuk keluar dari comfort zone," ucapnya.
Head of Railway Engineering Department, PT MRT Jakarta, Tengku Alia Sandra menyebut tidak mudah menjalani profesi yang mayoritas digeluti laki-laki. Namun kehadiran perempuan memberi sentuhan yang berbeda.
"Pendidikan menjadi pondasi dasar utama perkembangan karir saya, bahkan saya secara spesifik berkuliah lagi melalui jalur beasiswa di jurusan perkeretaapian untuk membuktikan bahwa saya layak, dan memiliki nilai lebih,” ungkap Alia.
Sejak 2017, tercatat total lebih dari 65.000 peserta dari berbagai wilayah Indonesia yang mendaftar di program Glow & Lovely Bintang Beasiswa. Serta 270 perempuan muda Indonesia yang berhasil melanjutkan pendidikan tinggi untuk mendekat kepada cita-cita mereka.
Azizah Rigma Arum Pawestri, lulusan Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2017 dengan predikat Cumlaude dari S1 Arsitektur Universitas Gajah Mada asal Yogyakarta mengakui besarnya manfaat yang ia dapatkan bersama Glow & Lovely Bintang Beasiswa. Terutama kelas pendampingan yang mendukung profesinya sekarang.
Ia menceritakan keterampilannya sebagai arsitek sangat ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi, kecekatan dalam memetakan dan menyelesaikan permasalahan. Serta berpikir kritis dan inovatif, yang ia dapatkan semasa kelas pendampingan.
”Pada tahun ini kami membagi pendampingan menjadi dua, yaitu capacity building agenda berkala tahunan sejak 2017 sesuai kalender akademis dan inspirational classes yang akan dilaksanakan lima kali dalam setahun dan bisa diikuti oleh Adik Bintang lintas angkatan," jelasnya.