Jenewa, Gatra.com - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Selasa, (15/02), gelombang baru infeksi varian Omicron dari virus corona bergerak ke arah timur Eropa. Dengan adanya hal itu, mereka mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan vaksinasi dan tindakan lainnya.
Direktur Regional WHO Eropa Hans Kluge mengatakan dalam sebuah pernyataannya, bahwa selama dua minggu terakhir, kasus Covid-19 meningkat lebih dari dua kali lipat di Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Georgia, Rusia dan Ukraina, sebagaimana dilansir dari kantor berita Reuters pada Selasa, (15/2).
Komentar itu muncul saat beberapa negara Eropa termasuk Republik Ceko dan Polandia mengisyaratkan pelonggaran pembatasan Covid-19 bulan depan, jika jumlah infeksi hariannya terus menurun.
WHO juga menekankan kebutuhan berkelanjutan untuk langkah-langkah seperti pengujian cepat virus corona (rapid test) dan pemakaian masker. Mereka menyebut ada lebih dari 165 juta kasus Covid-19 telah dicatat sejauh ini di seluruh wilayah Eropa, dengan 25.000 kematian dalam seminggu terakhir.
"Menghadapi gelombang pasang Omicron dan Delta yang masih beredar luas di timur [Eropa], situasi yang mengkhawatirkan ini bukan saatnya untuk mencabut langkah-langkah yang kita ketahui berhasil mengurangi penyebaran Covid-19," kata Kluge.
Dia pun meminta pemerintah untuk memeriksa alasan lokal terhadap tingkat vaksinasi yang rendah. "Kurang dari 40% mereka yang berusia di atas 60 tahun di Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kirgistan, Ukraina, dan Uzbekistan telah menyelesaikan rangkaian vaksin Covid-19 mereka," ujar Kluge.