Palembang, Gatra.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, resmi mengeluarkan surat intruksi tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi virus corona atau Covid-19 untuk dosis kedua di semua wilayahnya.
Dalam surat edaran tersebut juga, masyarakat diimbau mewaspadai peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di Bumi Sriwijaya. Karena itu, masyarakat diminta tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan varian Omicron itu.
Deru mengatakan, pemerintah provinsi setempat hingga kini terus berupaya untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi pada seluruh kelompok sasaran di kabupaten dan kota di Sumsel.
“Dari data dan hasil evaluasi, capaian vaksinasi dosis lengkap (dosis kedua) di kabupaten dan kota di Sumsel belum seluruhnya mencapai target 70 persen. Bahkan, empat daerah di antaranya masih di bawah 50 persen,” ujarnya di Palembang, Selasa (15/2).
Di dalam surat edaran yang ditujukan pada Bupati dan Wali Kota, Ketua DPRD kabupaten dan kota, Komandan Kodim, Kapolresta/Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri se-Sumsel harus menjalankan sejumlah upaya.
Pertama, percepatan capaian vaksinasi dosis kedua untuk seluruh kelompok sasaran dengan target capaian minimal 70 persen. Kedua, menjalankan koordinasi dengan seluruh lintas sektor, lintas program, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk sosialisasi dan menggerakkan masyarakat dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah.
Ke-tiga, untuk segera menyusun strategi percepatan pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan kondisi daerah, terutama dengan penjangkauan layanan vaksinasi Covid-19 ke masyarakat dengan membuka sentra pelayanan vaksinasi atau layanan door to door dan sebagainya.
Kemudian, ke-empat harus memastikan ketersediaan vaksin dan logistik lainnya sesuai kebutuhan dan jika terjadi kekurangan agar segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel.
Ke-lima, instruksi tersebut agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Gubernur Sumsel melalui Dinkes provinsi setempat.
Selain mempercepat vaksinasi dosis kedua di Sumsel, Deru juga mewaspadai peningkatan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) karena melonjaknya kasus Covid-19 tersebut. Mengingat angka BOR secara nasional sudah 30 persen, sedangkan di Sumsel mencapai 27 persen.
“Itu juga peringatan untuk Sumsel dan provinsi lainnya. Tapi, Sumsel ini sangat siap untuk melakukan pencegahan tersebut. Kita terus menyiagakan tempat isolasi terpadu baik di wisma atlet maupun di asrama haji,” katanya.