Mataram, Gatra.com - Menyikapi meningkatnya kasus Covid-19 di NTB bahkan seluruh daerah di Indonesia, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik dan bijaksana dalam menerapkan protokol kesehatan yang selama ini dinilai cukup efektif dalam penanganannya di NTB.
”Masyarakat harus tetap diberikan edukasi pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas ditempat terbuka apalagi bila berkerumun. Selain itu, menggunakan bahasa-bahasa yang mudah diterima masyarakat tidak dengan menakut-nakuti akan bahayanya virus menular ini. Sehingga membuat masyarakat panic,” ujarnya Senin, (14/2) di Mataram.
Dikatakan dirinya tidak hawatir dengan kasus yang terus meningkat karena dinilai cakupan vaksinasi sudah cukup baik terutama pada pengendalian Covid-19 di NTB.
“Kita berharap agar pada gelaran MotoGP bulan Maret mendatang kasusnya bisa melandai untuk keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraannya,” kata Wagub.
Epidemiolog asal Universitas Indonesia (UI) Prof. Iwan Iriawan menyatakan, Covid-19 varian Omicron hampir semua daerah Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan. Untuk NTB sebutnya bukan dilihat dari jumlah kasusnya melainkan terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit, ketersediaan tempat tidur dan lain sebagainya.
"Melihat polanya di NTB pengendaliannya cukup baik, ketersediaan tempat tidur tercukupi meskipun kasusnya terus naik walaupun belum sampai pada puncaknya," jelas Iwan.
Ditambahkannnya, dalam pencegahannya harus diperkuat lagi protokol kesehatannya. Dinilai protokol kesehatan di NTB menurun. Kemudian percepatan vaksinasi terutama bagi lansia yang memiliki penyakit bawaan, dan penerapan aplikasi peduli lindungi.