Pati, Gatra.com- Sempat dikira sudah berhasil dipadamkan, api yang sebelumnya melumat PT Starindo Jaya Packaging, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali membara, Senin (14/2) pagi. Lagi-lagi sejumlah armada pemadam kebakaran (damkar) harus diterjunkan ke lokasi.
Sebelumnya, PT Starindo Jaya Packaging terbakar hebat pada Sabtu (12/2) siang. Sebanyak 25 damkar dan 15 truk tangki dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. Diperlukan waktu 14 jam untuk pemadaman, belum terhitung proses pendinginan. Dan pada Minggu (13/2) siang, seluruh damkar ditarik dari lokasi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pati, Sugiyono membenarkan, jika api yang sebelumnya padam, kembali membara pada pagi hari ini. Tepatnya pukul 05.00 WIB, bara api kembali menyala.
"Sebelumnya ditarik dengan asumsi sudah tidak ada api. Kalau ada gejolak api, pihak perusahaan akan memadamkan sendiri. Tahu-tahu jam 5 pagi, muncul api. Jam 5.15 WIB mereka menghubungi Damkar Pati, dan kami turun ke lapangan. Kita turunkan dua unit Damkar Pati, ada bantuan dua unit Damkar PT Djarum Kudus, dan satu damkar dari PT Starindo Jaya Packaging," ujarnya, Senin (14/2).
Ia mengaku, kemunculan api di lokasi sangat tidak terduga. Terlebih bangunan yang terbakar itu adalah produsen benda-benda berbahan dasar plastik. Sehingga bibit api sulit terdeteksi. Begitu pun saat proses pemadaman cukup menguras waktu dan energi.
"Jam 12.00 WIB, api pun berhasil dipadamkan. Damkar juga sudah ditarik. Itukan bahan plastik ya jadi sulit dideteksi. Lagian kalau sendiri itu sulit memadamkan," terangnya.
Ditambahkan, hingga saat ini total kerugian dari musibah tersebut belum diketahui. Namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah. "Dari pihak manajemen belum menyampaikan berapa kerugiannya, yang jelas miliaran itu," sebutnya.