Jakarta, Gatra.com- Yayasan Bakti Barito mengumumkan kemitraan baru bersama STiR melalui Yayasan Bakti Pendidikan Unggul (YBPU). YBPU merupakan bagian dari Bakti Barito, yang merupakan filantropi dari Grup Barito Pacific.

“Yayasan kami berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan berkualitas di Indonesia seperti yang dicita-citakan oleh pendiri kami, Bapak Prajogo Pangestu dan keluarga," ungkap Ketua Yayasan YBPU, Dian Anis Purbasari dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2). 

Untuk mencapai tujuan ini, lanjut dia, penting bagi YPBU untuk berkolaborasi dengan pihak yang memiliki keahlian khusus dan terbukti berpengalaman di bidang pendidikan, seperti STiR. "Kami sangat antusias memulai kemitraan ini dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh STiR, untuk bersama mendukung perbaikan sistem pendidikan di Indonesia,” jelasnya.

Dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, Yayasan Bakti Barito dan STiR telah menyepakati untuk bekerja sama dalam membangun motivasi intrinsik yang  berkelanjutan. Serta,kecintaan akan proses pembelajaran seumur hidup bagi seluruh pemangku kepentingan di dalam sistem pendidikan di Indonesia. 

Perjanjian tersebut merupakan perjanjian selama dua tahun yang dapat diperpanjang serta memungkinkan STiR untuk meluncurkan kegiatan pertamanya di tingkat kabupaten dalam beberapa minggu mendatang.

Sebagai informasi, YBPU merupakan bagian dari Yayasan Bakti Barito yang merupakan filantropi dari Grup Barito Pacific. Yayasan ini bertujuan untuk memberikan kembali kepada masyarakat yang berfokus pada empat bidang utama, yaitu pendidikan, lingkungan serta ekonomi dan pembangunan sosial yang berlokasi di wilayah Sumatera dan Jawa Barat di Indonesia. 

Adapun STiR Education adalah sebuah Lembaga Non-profit Internasional yang mendukung sistem pendidikan untuk menghidupkan kembali motivasi intrinsik setiap guru untuk menjadi panutan dalam pembelajaran dasar selama seumur hidup bagi setiap anak. Sejak 2012 telah menjangkau 200.000 guru dan 6 juta anak di seluruh India dan Uganda. 

CEO STiR Education, Girish Menon berharap dapat belajar dari pengalaman YBPU selagi pihaknya menyesuaikan program dengan keadaan di Indonesi. Serta bekerjasama untuk menciptakan perubahan berkelanjutan di seluruh sistem pendidikan.

"Senang sekali telah menemukan mitra yang kuat di YBPU, dimana kami dapat berbagi nilai dan visi serta semangat untuk pendidikan," pungkasnya.