Purworejo, Gatra.com - Pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden akan berlangsung pada 2024 mendatang. Namun, telah banyak kelompok warga yang mendeklarasikan tokoh-tokoh yang mereka anggap dapat menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Salah satu tokoh yang digadang dan dideklarasikan akan meramaikan bursa pilpres adalah Ketua Umum PKB, Ahmad Muhaimin Iskandar. Gus AMI, panggilan baru mantan Menteri Tenaga Kerja era Presiden SBY ini, telah dideklarasikan sebagai calon presiden 2024 oleh beberapa komponen masyarakat.
Meskipun belum resmi deklarasi, Ketua DPC PKB Kabupaten Purworejo, Fran Suharmaji, mengakui bahwa pihaknya ikut mendorong agar Cak Imin, panggilan familiar Gus AMI, maju sebagai capres.
"Kita sifatnya hanya menyampaikan aspirasi masyarakat dan internal PKB yang menginginkan Cak Imin maju sebagai capres 2024. Besok pada saatnya kami akan mengadakan deklarasi," kata Fran Lukman melalui pesan singkat, Sabtu (12/2).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo itu mengemukakan alasan mengapa Gus AMI dipandang mampu menjadi presiden. Gus AMI dinilai mampu dari segala sisi, sosial, politik, kompetensi dan pengalaman di eksekutif maupun legislatif.
"Beliau adalah orang yang luwes dalam pergaulan, sangat perhatian dengan ekonomi kerakyatan, serta bagus dalam hubungan internasional," ungkapnya.
Sepak terjang Gus AMI dalam ekonomi kerakyatan, menurut Fran, antara lain membentuk gerbang tani dan selalu membantu program-program UMKM.
"Gus AMI juga ikut urun rembug dalam penyelesaian konflik Laut China Selatan. Beliau memiliki perhatian besar pada nasib para pekerja migran kita di luar negeri dengan cara terus melakukan komunikasi dengan negara-negara sahabat tempat para tenaga migran bekerja," ujar Fran.