Lombok Tengah, Gatra.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, kegiatan vaksininasi yg diselenggarakan di Rumah Sakit Mandalika, tersedia sebanyak 2000 vaksin yang diperuntukkan bagi lansia, anak-anak dan masyarakat umum.
Kapolri mengingat, hal ini (vaksinasi) sangat penting karena NTB, akan menghadapi banyak event internasional salah satunya MotoGP yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini. "Dengan kegiatan vaksin ini, bertujuan untuk menekan angka pertumbuhan covid dan dapat kita kendalikan," ujarnya pada Vaksinasi Serentak Nasional yang dilakukan secara virtual di 34 Polda se Indinesia dipusatkan di Rumah Sakit Internasional Mandalika, Pujur, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2).
Ia juga meminta, agar segala persiapan menjelang berlangsungnnya event MotoGP agar selalu dipantau. Hal ini bertujuan mengantisapasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Percepatan aklserasi vaksinasi, kesiapan rumah sakit, kesiapan obat-obat harus selalu di cek terus menerus. Hal ini bertujuan apabila terjadi lonjakan kasus covid khususnya omicron. Semua persiapan sudah tersedia dan dapat dikendalikan dengan baik," harapnya.
Sementara, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengungkapkan, pentingnya masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan melakukan vaksinasi. "Vaksin dan mematuhi Prokes merupakan dua hal yang sangat penting saat ini. Khususnya masyarakat di Lombok Tengah, yang merupakan tempat diselenggarakannya event MotoGP nanti." katanya.
Menurutnya, keberhasilan segala persiapan event MotoGP saat ini tidak terlepas dari peran Polri, dan seluruh stakeholders di dalamnya baik itu kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat.
Vaksin serentak oleh Polri yang dipusatkan di Rumah Sakit Mandalika, ini juga sekaligus melihat kesiapan NTB, khususnya Lombok Tengah, sebagai tuan rumah event MotoGP 2022.
Pemantaun vaksinasi oleh Kapolri juga dihadiri Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Danrem 162/WB, Brigjen TNI Lalu Rudi Ircham Srigede, M.Si, Bupati Lombok Tengah HL Fathul Bahri, S.IP dan anggota Forkompimda Lombok Tengah.