Banyumas, Gatra.com – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengintensifkan operasi yustisi penerapan protokol kesehatan (prokes) di pusat keramaian mulai akhir pekan, ini untuk merespons lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Satpol PP Banjarnegara, Esti Widodo mengatakan operasi yustisi digelar di pasar, pusat perbelanjaan, pusat keramaian hingga tempat wisata. Meski bertajuk operasi yustisi, Satgas Covid-19 tidak menerapkan sanksi, melainkan lebih banyak bersifat imbauan prokes.

“Sesuai instruksi presiden, kita mengintensifkan operasi yustisi, kaitannya penggunaan masker. Tapi sifatnya, meski operasi yustisi, kita apa namanya, imbauan lah,” katanya.

Dia menjelaskan, berdasar evaluasi, peningkatan angka Covid-19 akhir-akhir ini disinyalir disebabkan menurunnya kedisiplinan penerapan prokes. Salah satunya yakni menurunnya pemakaian masker oleh masyarakat.

“Harus kita akui, bahwa penggunaan masker ini, beberapa bulan terakhir ini menurun drastis,” ucap dia.

Sementara, saat ini tengah mewabah varian baru Omicron yang memiliki daya tular berlipat lebih cepat dibanding varian lainnya. Karena itu, pendisiplinan prokes dan percepatan vaksinasi menjadi prioritas Pemkab Banjarnegara untuk segera mengendalikan laju penularan.

“Kita mengingatkan kembali masyarakat untuk mengenakan masker di tempat-tempat keramaian, Mas, terutama di pasar-pasar ini,” kata Esti.

Esti menyebut, selain penerapan prokes di pusat keramaian, Pemkab Banjarnegara juga memastikan prokes ketat dilakukan di sekolah yang menggelar PTM. Sambil menunggu perkembangan, rencananya Pemkab Banjarnegara akan menerapkan PTM terbatas, dengan sistem ganjil-genap.