Tegal, Gatra.com - Belasan karyawan dan pengunjung Mie Gacoan Kota Tegal, Jawa Tengah positif Covid-19 saat dilakukan tes swab acak, Kamis (10/2). Penutupan langsung dilakukan menyusul temuan kasus tersebut.

Penutupan sementara itu dilakukan Satgas Covid-19 pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB. Personel Satpol PP bersama petugas dari Polsek dan pemerintah kecamatan memasang kertas bertuliskan "Operasional PT. Pesta Pora Abadi (Mie Gacoan) Ditutup Sementara Selama Tiga Hari Terhitung Tanggal 11 s/d 13 Februari 2022" di pintu masuk resto.

Selain menghentikan operasional resto yang berlokasi di Jalan Kapten Sudibyo, Kecamatan Tegal Barat itu, Satgas Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area resto.

Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto menjelaskan, penutupan dilakukan karena ada karyawan dan pengunjung Mie Gacoan yang positif Covid-19 saat dilakukan tes swab secara acak.

Dia mengungkapkan, dari 20 karyawan yang diswab, sembilan di antaranya diketahui positif Covid-19. Sedangkan penguTegalnjung yang positif berjumlah lima orang dari 73 orang yang diswab.

"Jadi tadi siang dilakukan swab terhadap karyawan dan pengunjung Mie Gacoan. Hasilnya mengejutkan. Total ada 14 orang yang positif. Rata-rata mereka tanpa gejala. Oleh sebab itu, kita lakukan penutupan sementara selama tiga hari mulai Jumat (11/2) untuk dilakukan sterilisasi," katanya, Kamis (10/2) sore.

Menurut Hartoto, tes swab acak dilakukan di Mie Gacoan karena setiap harinya resto tersebut ramai pengunjung. Bahkan, pengunjung yang datang melebihi batas maksimal pengunjung dalam ketentuan PPKM Level 3 yang sedang diterapkan di Kota Tegal, yakni 50 persen dari kapasitas.

"Setiap hari memang padat pengunjung sehingga dilakukan tes swab acak. Tadi juga mungkin lebih dari 50 persen pengunjungnya," ujarnya.

Dengan adanya temuan belasan kasus Covid-19 tersebut, Hartoto menyebut tes swab acak juga akan dilakukan di tempat-tempat lain yang ramai pengunjung. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang jumlah kasusnya terus melonjak.

"Tidak menutup kemungkinan, tempat-tempat lain yang ramai kita ambil sampel swab lagi secara acak," tandasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan di laman corona.tegalkota.go.id, hingga Kamis (10/2) jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Tegal mencapai 282 kasus setelah bertambah 50 kasus dalam sehari. Dari jumlah itu, tiga orang meninggal, 32 orang dirawat di rumah sakit, dan sisanya isolasi mandiri di rumah.