Banyumas, Gatra.com – Banjir yang terjadi pada Rabu malam dan Kamis pagi di Sungai Serayu dan meluapnya sejumlah anak sungai menyebabkan Dermaga Wisata Sungai Serayu terendam dan terancam rusak. Banjir juga sempat membuat perahu wisata nyaris hanyut.
Pengamat Sungai yang juga Ketua Forum Masyarakat Pariwisata Sungai Serayu (FMPS) Eddy Wahono mengatakan, peningkatan elevasi di Pos Pantau Banyumas sudah terpantau sejak Kamis dinihari. Terjadi kenaikan signifikan hingga 17,59 meter dari permukaan laut.
“Air naik tiga meter dari rata rata normal. Dampak yang terpantau adalah banjir setinggi tiga meter menggenangi Dermaga Wisata Desa Papringan, Banyumas,” katanya, Kamis (10/2).
Serupa dengan kondisi di Dermaga Wisata Desa Papringan, Dermaga Wisata Desa Tambaknegara, Rawalo juga sangat menghawatirkan. Sebab, arus sangat deras dan terjadi turbulensi air di dermaga yang sangat membahayakan perahu wisata yang berlabuh di dermaga.
“Sangat diharapkan untuk dibuatkan shelter pengamanan aset perahu milik masyarakat dari pengaruh arus deras,” ucap dia.
Menurut Eddy, banjir dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan disebabkan rusaknya daerah resapan air di hulu Serayu dan Sungai Klawing yang menujadi suplai utama air Sungai Serayu.
Kondisi ini diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat yang terus menerus melakukan alih fungsi lahan tanpa memperhatikan dampak negatifnya. Terlebih lagi, masih banyak warga yang membuang sampah di sungai serta menggunakan sempadan untuk mendirikan bangunan.
Sementara, Kepala Balai Pusdataru Serayu Citanduy, Sukamta menjelaskan hujan pada Rabu malam di hulu Sungai serayu dan Klawing berdampak pada hilir. Sejak Kamis dinihari, petugas Bendung Gerak Serayu di bawah Komando Sugeng selaku Kepala UPT Bendung Gerak Serayu (BGS) sudah siaga sejak pukul 03.00 WIB.
Petugas kemudian membuka kedelapan pintu radial bendung. Tolok ukurnya adalah peningkatan elevasi debit air di bendung Slinga sungai Klawing Purbalingga serta laporan kenaikan debit bendungan Sudirman Mrica Banjarnegara. Debit volume air sangat besar mencapai 1.600 m3 per detik
Estimasi perhitungan banjir akan masuk wilayah Bendung Gerak serayu maksimal antara pukul 04.00-05.00 WIB. Debit volume air sangat besar yakni mencapai 1.600 m3 per detik.
Kondisi berangsur terkendali. pada pukul 13.00 WIB, debit Sungai Serayu berangsur normal dengan limpas bendung sebesar 861,37 m3/detik.