Semarang, Gatra.com - Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziah mendorong para pekerja perempuan untuk melakukan pemeriksaan IVA tes untuk mencegah kanker serviks atau kanker rahim.
Menurutnya kanker serviks dan kanker payudara menjadi penyumbang kematian cukup besar di Indonesia.
“Dengan pemeriksaan IVA tes bisa dilakukan deteksi secara dini terjadinya kanker serviks sehingga para pekerja perempuan bisa sehat dan produktivitas akan naik,” katanya kepada wartawan saat menghadiri Sosialiasi Pencegahan dan Deteksi Kanker Rahim, Pemeriksaan IVA di pabrik Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Bergas Semarang, Kamis (10/2).
Lebih lanjut Ida Fauziah menyatakan, para pekerja perempuan yang sudah mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau program JKN dan BPJS Ketenakerjaan berhak mendapatkan pelayanan IVA tes.
Pemeriksaan IVA tes sebaiknya dilakukan secara rutin setiap tahun, tanpa membebani perusahaan sehingga bila ada gejala bisa dilakukan penanganan sejak dini.
“Kami juga mendorong BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenakerjaan, serta Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan mensosialisasikan pentingnya pekerja perempuan sejak dini melakukan IVA tes,” ujar Ida.
Bagi pekerja perempuan yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenakerjaan, Ida Fauziah meminta perusahaan segera mendaftaran sebagai perlindungan kesehatan kepada pekerja.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul yang memfasilitasi pelakanaan pemeriksaan IVA tes bagi pekerja perempuan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Maneker meninjau pelaksanaan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) para tenaga kerja perempuan di PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Pemeriksaan IVA diikuti sebanyak 500 pekerja perempuan dengan jadwal yang dibuat secara terpisah agar tidak terjadi kerumunan dikarenakan situasi pandemi Covid-19. Pemeriksaan dilakukan tim medis dari Direktorat Bina Pengujian K3.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan Kerja, Hayani Rumondang, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas, Budi Hartawan, Direktur Bina Pengujian K3, Muhammad Idham, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Wakil Bupati Semarang Basari, Kadisnaker dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Satinah, serta para pejabat terkait lainnya.
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, David Hidayat menyambut baik program Kementerian Ketenagakerjaan peningkatan kesehatan untuk para pekerja perempuan dalam mencegah kanker serviks.
“Kami mengucapkan terima kasih dengan diberikannya kesempatan kepada seluruh karyawan perempuan yang ada di perusahaan untuk melakukan pemeriksaan IVA”, ujarnya.
David menambahkan mendukung dengan apa yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Maju (OASE) dalam membantu pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada para pekerja perempuan.,
“Karena sangat membantu apabila terdeteksi lebih dini akan lebih baik dalam pengobatan atau penyembuhan,” katanya.