Karanganyar, Gatra.com - Tiga rumah disiapkan jadi tempat isolasi terpusat (isoter) di Kabupaten Karanganyar, Jateng. Penanganan mandiri dan jalinan Jogo Tonggo diandalkan mendampingi pasien tanpa gejala sampai sembuh.
"Ada tiga isoter. Tapi belum dibuka. Pada prinsipnya siap. Sarana dan prasarana juga ada. Kita dapat bantuan 500 bed. Saat ini belum koordinasi ke instansi lain untuk membukanya. Menunggu instruksi bupati," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Karanganyar, Bagoes Darmadi kepada wartawan, Kamis (10/2).
Bagoes mengatakan tiga isoter itu yakni BLK Bangsri Karangpandan, Gedung Wanita dan bekas SMPN 02 Kerjo. Tiga isoter itu ditutup pada 2021 setelah beberapa bulan beroperasi. Melihat pola penanganan pada saat itu, Satgas menilai jalinan Jogo Tonggo lebih efektif.
"Meski sarpras sudah siap, namun masih butuh koordinasi untuk membuka isoter. Misalnya asupan nutrisi, obat-obatan dan petugas medisnya yang harus standby di isoter," katanya.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan sudah saatnya masyarakat berdamai dengan kondisi pandemi. Prokes menjadi kunci mencegah penularan. Ia pun mengandalkan Satgas Jogo Tonggo dalam menangani warga isolasi mandiri.
"Untuk varian Omicron memang penyebarannya lebih cepat. Namun efeknya lebih ringan. Isoman 5-7 hari," katanya.