London, Gatra.com - Seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan Inggris, Gillian Keegan, menyampaikan permohonan maaf karena tetap meneruskan pertemuan dengan beberapa orang meskipun saat itu ia telah diberitahu bahwa ia positif Covid-19 berdasarkan hasil tes yang keluar saat itu.

Keegan menyebutkan, bahwa dia kemudian melanjutkan pertemuan dengan waktu yang singkat dan dengan persetujuan para tamunya.

Pertemuan tersebut adalah pertemuan Keegan dengan para orang tua yang mengkampanyekan kesadaran agar anak-anak tidak melakukan bunuh diri.

“Saya melanjutkan pertemuan, namun kemudian saya menyadari, saya salah mengambil keputusan (melanjutkan pertemuan-red) itu,” ujarnya, seperti dilansir BBC.

“Saat saya diberitahu bahwa hasil tes saya positif, saya sedang mendengarkan keluh kesah para orang tua yang kehilangan anak-anak perempuan mereka dengan cara yang tragis, bunuh diri,” kata Keegan.

Keegan menuturkan bahwa seketika saat itu ia memberi tahu para tamunya mengenai hasil tes Covid-19 tersebut. “Tapi atas persetujuan mereka, saya lalu melanjutkan pertemuan meskipun dalam waktu yang singkat,”katanya.

“Saya sepenuhnya menyadari pentingnya mengikuti aturan yang ada, jadi saya ingin berterus terang tentang apa yang terjadi dan meminta maaf atas kesalahan yang saya buat,” ujar Keegan.

Salah satu tamu Keegan, Mike Palmer, ketika dihubungi BBC, menyebutkan bahwa ia dan teman-temannya tidak masalah dan setuju untuk melanjutkan pertemuan tersebut. “Dia (Keegan) memberi tahu kami bahwa dia positif, kemudian langsung berpindah tempat dan mengambil jarak lebih jauh. Jadi buat kami, dia tidak perlu meminta maaf,” ujarnya.

Palmer juga menambahkan, bahwa sepanjang pertemuan tersebut, semua menggunakan masker.

Keegan saat ini melakukan isolasi di rumahnya dan menyebutkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid menyebutkan bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan Keegan. “Menkes menerima permintaan maaf Keegan dan tetap mendukung Keegan melaksanakan tugas-tugasnya,” ujar Jubir Menkes Sajid Javid.