Batanghari, Gatra.com - Awal menjabat Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Batanghari, Jambi, AKBP M Hasan, atensi terhadap dua daftar pencarian orang (DPO) yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian, 15 November 2021 lalu.
"Memang sejak ada tahanan kabur waktu itu dari LPKA Kelas II Muara Bulian, tinggal dua orang belum ditangkap," ucap mantan
Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jambi, dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (9/2).
Alumnus Akpol 2002 ini berujar, jajaran Polres Batanghari, bersama Ditkrimum Polda Jambi, masih terus memburu dua DPO itu. Ia mohon doa masyarakat daerah ini supaya upaya penangkapan bisa segera berhasil. "Kini masih dalam tahap pengejaran," katanya.
Dua DPO tahanan kabur Polres Batanghari yang masih berkeliaran bernama Mat Tarjamin Bin Matna (51) warga RT 42 Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Batanghari dan Joko Purnomo Bin Tulus (30) warga RT 13 Desa Suka Jaya, Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.
Sekedar mengingatkan, tahanan Polres Batanghari kabur berjumlah 23 orang diduga memanfaatkan kelengahan petugas jaga dan menerobos ruang tahanan. Mereka melarikan diri dengan cara memanjat tembok setinggi empat meter dari sisi tenggara LPKA Kelas II Muara Bulian.
Bandit-bandit yang berhasil kabur dari LPKA Kelas II Muara Bulian meliputi 16 orang tahanan Satresnarkoba Polres Batanghari, 4 orang tahanan Satreskrim Polres Batanghari dan 3 orang titipan Kejaksaan Negeri Batanghari.