Washington, D.C, Gatra.com - Gelombang pertama pasukan Amerika Serikat (AS) – untuk memperkuat sayap timur NATO di tengah kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina – telah tiba di Rumania.
Penjelasan itu dikemukakan Menteri Pertahanan Rumania Vasile Dancu pada Selasa (8/2).
Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa ia mengirim 1.000 tentara ke Rumania dan 2.000 ke Polandia, karena Rusia menolak untuk menarik kembali pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina.
“Lebih dari 100 tentara AS, spesialis, yang sedang mempersiapkan pengerahan ini, telah tiba,” kata Dancu kepada wartawan, dikutip AFP, Selasa (8/2).
"Tidak akan lama sampai sisa pasukan akan tiba," tambahnya.
Pentagon mengatakan bahwa Skuadron Stryker yang akan dipindahkan ke Rumania berasal dari Vilseck, Jerman.
Angkatan pertama tentara AS tiba di Polandia selama akhir pekan dengan sebagian besar kontingennya mengikuti.
Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengatakan dia siap mengirim ratusan tentara ke Rumania di bawah komando NATO.
“Para ahli Perancis yang mempersiapkan pengerahan itu telah tiba di Rumania,” kata Menteri Pertahanan Perancis, Florence Parly pekan lalu di Bucharest.
Rumania, anggota NATO sejak 2004, telah menampung sekitar 900 tentara AS, serta 140 tentara Italia dan 250 tentara Polandia.