Banyumas, Gatra.com- Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh Saifudin Achmad menyatakan belum ada knalpot After Market yang ber-SNI terdaftar pada BSN. Karena itu, BSN berencana menjadikan knalpot produksi Industri Kecil menengah (IKM) sebagai pilot project SNI.
Hal ini diungkapkan Kukuh saat melalukan audiensi secara virtual yang diikuti Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dengan jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, di ruang rapat Bupati, Selasa (8/2).
Kukuh mengatakan, dalam data base yang ada di BSN, belum tercantum knalpot after market yang berlabel SNI. Kukuh yang merupakan putra asli Purbalingga meminta pelaku IKM Knalpot untuk menyusun draft poin yang akan diajukan sebagai SNI ke BSN.
“Coba saya minta kepada para pelaku IKM Knalpot Purbalingga untuk merumuskan dan mengajukan poin apa saja yang akan dibuat untuk menjadi SNI,” katanya.
Dia mengatakan, bersama dengan Pemkab Purbalingga, dalam waktu dekat BSN akan menandatangani beberapa produk unggulan yang akan diajukan menjadi SNI termasuk knalpot. Jika hal tersebut terwujud, knalpot after market asal Purbalingga akan menjadi yang pertama di Indonesia yang berlabel SNI.
“Ini akan menjadi pilot project bagi BSN untuk knalpot after market yang berlabel SNI,” ujarnya.
Kukuh menambahkan, yang bisa ber-SNI tidak hanya kategori atau UMKM namun juga sistem pemerintahan, birokrasi hingga tempat layanan publik. Salah satu potensi potensi yang bisa dikembangkan di Purbalingga adalah pasar rakyat yang ber-SNI dan Pasar Segamas bisa menjadi tempat yang berstandar nasional.
“Pasar segamas bisa menjadi tempat yang ber-SNI dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh BSN,” imbuhnya.
Tentang pasar yang ber-SNI, Bupati Tiwi memang mendorong agar Pasar Segamas menjadi pasar yang ber-SNI. Hal tersebut dilakukan agar elemen yang ada di dalam pasar tersebut bisa meningkatkan kualitasnya sehingga menjadi kemajuan bersama.
"Yang sudah siap adalah pasar Segamas, oleh karena itu kami memohon pendampingan dan bimbingan dari BSN agar hal tersebut bisa terwujud,” kata Bupati Tiwi.