Jakarta, Gatra.com – Perkembangan transaksi digital di Indonesia dalam setahun terakhir terus menunjukkan tren naik, dan semakin digemari masyarakat. Hal ini mendasari dua perusahaan terkemuka dalam bidang keuangan di Indonesia, yaitu Adira Finance dan OVO, untuk menjalin kerja sama strategis dalam menyediakan solusi keuangan berupa pembiayaan terhadap beragam kebutuhan masyarakat.
Indonesia menjadi pasar potensial untuk perkembangan transaksi digital, terutama karena menjadi negara terbesar dengan populasi terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan data Bank Indonesia, selama 2021 rata-rata transaksi digital di Indonesia mencapai Rp22,7 triliun, dengan rekor transaksi tertinggi terjadi Juli lalu yang mencapai Rp25,4 triliun.
Dalam kolaborasi ini, Adira Finance menyediakan pembiayaan untuk produk otomotif khususnya motorcycle, dan menyediakan fasilitas dana multiguna dari Adira Finance kepada pelanggan OVO yang membutuhkan dana tunai dengan menjaminkan BPKBP motor atau mobilnya untuk beragam keperluan, seperti biaya menikah, renovasi rumah, pendidikan, atau kebutuhan produktif seperti modal usaha.
Produk pembiayaan dari Adira Finance ini sudah dapat diakses melalui OVO, sehingga pengguna OVO dapat langsung memilih sepeda motor baru pada katalog yang tersedia, serta melihat simulasi cicilan dan mengisi formulir pengajuan secara lengkap. Hal serupa juga berlaku bagi pelanggan yang membutuhkan fasilitas dana multiguna, tinggal klik, isi form dan pengajuan akan diproses oleh Adira Finance secara langsung.
“Sebagai bagian dari Bank Danamon dan grup finansial global MUFG, Adira Finance berkomitmen memberikan solusi keuangan kepada para pelanggan pada setiap siklus kehidupan melalui sinergi dengan ekosistem. Kerja sama dengan OVO sebagai salah satu Unicorn Indonesia mendukung strategi Adira Finance untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia dengan menjadi Digital Financing Partner untuk ekosistem,” ujar Head of Digital Business Partnership, Gita Amanda Wibawa Bhakti lewat siaran pers, Selasa (8/2).
Harumi Supit selaku Head of Corporate Communication OVO mengatakan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan strategi ekosistem terbuka OVO yang senantiasa mengedepankan kemitraan untuk menghadirkan manfaat mutualisme.