Home Kebencanaan Suami Korban Bus Maut, Akui Ada Firasat Begini

Suami Korban Bus Maut, Akui Ada Firasat Begini

Sukoharjo, Gatra.com- Rasa cemas dialami Sugiyanto, warga Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, sebelum istri anak dan cucunya menjadi korban kecelakaan di kawasan Bukit Bego, Jalan Dlingo-Imogiri, Kedungguweng, Kelurahan Wukirsari, Kabupaten Bantul, DIY. Rombongan wisata perusahaan konveksi PT Adiva berangkat dari Desa Mranggen untuk berpariwisata ke Yogyakarta pada Minggu (6/2).

Sugiyanto mengaku sudah memiliki firasat tak enak sebelum keluarganya berangkat wisata. Karena cemas, dia pun bergegas menyusul ke titik pemberangkatan. Namun sayang, bus yang ditumpangi sembilan anggota keluarganya ini sudah berangkat. 

"Saat bus mau berangkat saya baru sarapan, firasat saya sudah tidak enak. Usai sarapan saya pergi ke titik keberangkatan bus untuk menarik istri saya, supaya tidak ikut. Tapi bus sudah berangkat," ungkapnya.

Diapun hanya bisa mondar-mandir, untuk menenangkan hatinya. Dan benar saja, pada sore harinya, dia mendapati kabar jika bus yang membawa anggota keluarganya terlibat kecelakaan. "Yang kerja di perusahaan istri saya. Sebenarnya saya diajak, tapi saya tidak mau," ucapnya.

Kini Sugiyanto masih menunggu perkembangan kabar anggota keluarganya. Sebab saat ini belum bisa menjenguk. Padahal dia ingin mendatangi rumah sakit tempat istri dan keluarganya dirawat.

"Ada beberapa yang dirawat di rumah sakit, seperti istri, anak, dan cucu saya. Tapi saya tidak tahu keadaannya. Saya cuma tahu kondisi cucu saya yang nomor 2, hidungnya patah katanya mau dioperasi. Keadaan istri saya, saya tidak tahu," ujarnya.

Sugiyanto menuturkan, PT Adiva memang sering mengadakan piknik karyawan setiap tahunnya. Namun agenda tersebut sempat berhenti selama 2 tahun karena pandemi Covid-19. Seiring dengan kelonggaran PPKM, PT Adiva kembali mengadakan piknik.

1155