Tebo, Gatra.com - Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) bersama Camat Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, telah selesai melakukan pemetaan tapal batas antar desa se Kecamatan Tebo Ilir.

Pemetaan yang dilakukan secara partisipatif ini, diikuti oleh delapan desa yang berada dalam wilayah kecamatan tersebut.

Atas keberhasilan ini, ORIK sebagai pelaksana kegiatan mendapat penghargaan dari Kajari Tebo, Imran Yusuf. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua ORIK, Ahmad Firdaus di pendopo rumah dinas Bupati Tebo, Senin (07/02).

"Alhamdulillah, kita mendapat penghargaan dari Kajari Tebo. Terima kasih pak Kajari atas kerjasamanya," kata Ketua ORIK, Ahmad Firdaus usai menerima penghargaan.

Firdaus menjelaskan, pada kegiatan pemetaan tapal batas antar desa tersebut, pihaknya bersama Camat Tebo Ilir minta pendampingan hukum kepada Kejari Tebo.

Dari awal sampai selesai kegiatan, Kejari Tebo melalui Jaksa Pengacara Negara (JPN) melakukan pendampingan,"semua kegiatan berjalan aman, lancar dan sukses,"ujarnya.

Saat ini lanjut Firdaus, ORIK bersama Camat Tebo Ilir telah mengusulkan penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) hasil pemetaan tersebut. Usulan itu diajukan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tebo. "Saat ini pihak PMD tengah mengoreksi usulan kita. Mudah-mudahan semuanya lancar dan Perbupnya bisa segera diterbitkan,"kata dia berharap.

Kajari Tebo, Imran Yusuf mengatakan, pendampingan hukum yang diberikan merupakan salah satu kontribusi kejaksaan ikut serta dalam pembangunan daerah khusus Kabupaten Tebo. Hal ini kata dia, sesuai dengan instruksi Jaka Agung RI bahwa kejaksaan harus ikut berkontribusi dalam pembangunan, dan pihaknya sebagai warga kejaksaan wajib menjalankan instruksi tersebut.

"Salah satunya kontribusi kita yakni melakukan pendampingan hukum pada kegiatan Pemetaan Tapal Batas Antar Desa se Kecamatan Tebo Ilir yang dilakukan oleh kawan-kawan ORIK bersama Pemkab Tebo," pungkasnya.