Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, telah melakukan aktivitas kerja lagi dengan tangan kanan yang patah masih terbalut perban, Senin (7/2).
Memakai baju dan celana dinas coklat muda, Ganjar ke luar dari ruangan perawatan kamar nomor 619 Gedung Garuda RSUP dr. Kariadi, Semarang disertai Dirut RSUP dr. Kariadi Semarang drg. Farichah Hanum meninjau penanganan Covid-19 dan kesiapan menghadapi lonjakan kasus varian Omicron di rumah sakit tersebut.
Meski sudah masuk kerja, Ganjar mengakui tangan kananya belum bisa bergerak secara normal, sehingga harus hati-hati.
“Tangan kanan masih belum bisa lurus, masih harus nekuk begini,” katanya.
Ganjar menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dari masyarakat. Banyak sekali kiriman doa dan ucapan yang masuk melalui WhatsApp. “Ada dua ribu lebih yang masuk, saya jadi terharu, belum bisa membalas satu persatu,” ujar Ganjar.
Menurut Ganjar hanya mengalami kecelakaan biasa, sehingga tidak tidak membuatnya kapok untuk bersepeda lagi kalau sudah sembuh.
“Sekarang diminta berhati-hati kalau sepedaan. Ya nikung, nanjak, kiri kanan ada orang apa tidak. Mungkin saya saja yang kemarin kurang hati-hati,” ujarnya.
Setelah mengecek RSUP dr. Kariadi, Ganjar melanjutkan aktivitas kerja dengan menemui kunjungan kerja anggota DPD RI dan acara pengarahan dengan Presiden Jokowi secara virtual.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan jatuh dari sepeda saat gowes bersama sejumlah orang karena ban sepedanya menyenggol sepeda lain pada Minggu (6/2).
Ganjar segera dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang untuk mendapatkan penanganan tim medis dengan melakukan operasi ringan di bagian tangan sebelah kanan.