Home Kalimantan Dinkes Meyakini, Penyebaran Omicron Sudah Terjadi di Kalsel

Dinkes Meyakini, Penyebaran Omicron Sudah Terjadi di Kalsel

Banjarmasin, Gatra.com - Meskipun hasil whole genome sequencing (WGS) yang dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan belum diterima, namun Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel meyakini penyebaran Omicron telah terjadi di Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim mengungkapkan, 19 sampel yang memenuhi kriteria Omicron telah dikirim ke laboratorium milik Kementerian Kesehatan. Sampel itu diambil tanggal 18 - 24 Januari 2022.

"Sampel itu masih dalam tahap pemeriksaan. Kita berharap secepatnya karena kita pengin tau segera hasilnya. Namun kita harus bersabar, karena sampel yang diperiksa datang dari seluruh Indonesia," ujar Muslim kepada Gatra.com di Banjarmasin, Senin (7/2).

Disampaikan, kemungkinan besar penyebaran Omicron di Kalsel akibat transmisi lokal. "Mobilitas penduduk akan lebih diperketat dan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga dibatasi," tegasnya.

Muslim menyebut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota se Kalimantan Selatan setelah melihat angka kasus positif Covid -19 yang terus melonjak dalam seminggu terakhir.

"Data yang kami terima, dalam seminggu terakhir kasus positif ada 1.089 kasus di Kalimantan Selatan. Terbanyak ada di Kota Banjarmasin 750 kasus," bebernya.

Muslim pun meminta masyarakat untuk tidak panik dan terus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. "Vaksinasi ke tiga atau booster juga terus kita laksanakan," tandasnya.


 

381