Karanganyar, Gatra.com-Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Karanganyar meningkat signifikan. Para pasien tanpa gejala yang isolasi mandiri, langsung ditandai.
Pemberian tanda isolasi mandiri bertujuan membatasi ruang gerak pasien sampai benar-benar dinyatakan sembuh. Tanda itu juga memberi informasi bagi perangkat pemerintah setempat supaya memperhatikan kebutuhan harian pasien.
Adapun penempelan tanda isolasi mandiri dilakukan oleh Babinkamtibmas didampingi bidan setempat. Sambil menempelnya, satgas juga menyampaikan pentingnya warga menerapkan protokol kesehatan melalui 5 M.
"Memang terjadi kenaikan kasus harian. Maka dari itu kita meminta data valid isoman. Lalu mengawasinya sampai masa isolasi berakhir. Itu supaya mencegah penularan meluas. Padahal kasus harian sempat turun kurang dari lima kasus," kata Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko, Sabtu (5/2).
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, kasus harian 152 pasien per Jumat (4/2). Dari jumlah itu, 132 pasien tanpa gejala memilih isolasi mandiri sedangkan 15 pasien rawat inap di RS.
Agung mengatakan, para pasien isolasi mandiri juga diberikan vitamin serta didaftarkan agar menerima bantuan logistik isolasi mandiri dari pemerintah kabupaten.
Sementara itu Kepala DKK Purwati mengatakan belum menemukan klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah wilayah Karanganyar. Mereka yang terpapar Covid-19 dari pelaku perjalanan, pasien rawat jalan poliklinik dan pelaku aktivitas berisiko tertular lainnya.
"Patuhlah prokes. Sekarang masih pandemi," katanya.