Jakarta, Gatra.com – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menorehkan pencapaian penjualan yang positif sepanjang tahun 2021 dibanding 2020. Isuzu juga menyatakan siap memasuki standar Euro4 yang berlaku mulai tahun ini.
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Jap Ernando Demily menjelaskan, bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang penuh dengan dinamika. Baik dari aspek kesehatan dan juga ekonomi. “Seluruh faktor tersebut, dapat dikelola dengan baik oleh kami, IAMI, selaku manufaktur dan distributor merk Isuzu di Indonesia. Sehingga kami dapat menangkap peluang dan mencatatkan performa yang bagus di 2021, bertumbuh jauh lebih baik dibandingkan di tahun 2020 lalu,” tutur Ernando di Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) secara retail IAMI berhasil membukukan 27.278 unit atau secara pangsa pasar menyumbangkan 24,3 persen pada pasar kendaraan komersial. Lebih rincinya Isuzu Elf menyumbangkan 23.2 persen, Isuzu Giga 13 persen, dan Isuzu Traga 30,7 persen.
Secara unit, Isuzu Traga sepanjang tahun 2021 terjual 12.022 unit, tahun sebelumnya hanya 6.660 unit, selanjutnya Isuzu Elf menyumbangkan penjualan 12.723 unit,tahun sebelumnya 8.596 unit, dan di segmen medium truk, Isuzu Giga terjual 2.181 unit dari sebelumnya hanya 1.292 unit.
Pencapaian ekspor Isuzu Astra juga meningkat drastis dari sebelumnya tahun 2020 hanya 3.554 unit. Sementara tahun 2021 lalu berhasil mencapai 5.005 unit. Kegiatan ekspor kendaraan dilakukan ke sejumlah negara seperti Philiphina, Laos, Myanmar, sampai ke Amerika Latin.
Menurut Ernando, pencapaian positif tahun lalu juga karena faktor produk baru. Bertepatan dengan event GIIAS meluncurkan All new Isuzu Mu-X 4x4 dan Isuzu D-Max. Produk ini merupakan full model change, baik dari segi desain interior, eksterior, hingga teknologi yang digunakan. “Dengan fitur safety dan engine baru 1.900 cc, kami harapkan produk baru ini mampu memberikan kinerja yang lebih optimal bagi Isuzu Partner, utamanya yang berada pada segmen tambang, perkebunan, oil & gas serta rental company,” ungkap Ernando.
Ernando juga ingin menekankan bahwa Isuzu Astra siap mendukung implementasi regulasi EURO 4 yang akan diimplementasikan mulai April tahun ini. Isuzu telah menyiapkan mekanik yang siap merawat mesin commonrail. Apalagi Isuzu sudah punya pengalaman selama 10 tahun mesin memasarkan common rail di Indonesia. Perlu diketahui Isuzu Giga yang dipasarkan sejak tahun 2011 sudah menggunakan teknologi ini. “Kami yakin bahwa Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa yang akan datang,” kata Ernando.
Isuzu Astra juga memastikan sales dan aftersales Isuzu bekerja sama dan bersinergi untuk dapat memerikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada customer. “Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan Isuzu, kami telah menyediakan layanan after sales service kami mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) sebanyak 149 unit, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) sebanyak 86, serta 2.403 partshop di 2021. Oleh karenanya kami komitmen untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas dari pelayanan after sales kami tersebut," tutupnya.