Karanganyar, Gatra.com- Bazar dan festival durian di Desa Gempolan, Kerjo, Karanganyar Jateng sukses mengundang penikmat si raja buah. Sedikitnya ratusan butir durian diborong sejak hari pertama festival yang digelar Selasa-Kamis (1-3/2).
Di Desa Gempolan tersedia 20-an pedagang yang menggelar lapaknya di halaman rumah. Masing-masing menyediakan berbagai jenis durian lokal seperi montong, petruk, mentega, susu, hingga Musang King. Semuanya diobral mulai harga Rp20 ribu-80 ribu per butir. Bahkan dijual pula paket hemat 3 butir Rp100 ribu. Menariknya, pedagang memberi garansi ganti butir apabila buah kurang sempurna. Misalnya tidak bercitarasa atau dingin dan busuk.
Antusias penikmat durian terlihat dari banyaknya kendaraan bermotor yang menyerbu desa di wilayah pinggiran ini. Sampai lalu lintas di jalan desa macet. Berlangsung pukul 08.00 WIB hingga enam jam setelahnya, stok durian para pedagang hanya bersisa beberapa butir saja. Padahal 20-an pedagang itu menyiapkan 1.500-an butir durian. Semua durian itu tumbuh di pekarangan warga setempat.
"Saya tadi hanya bawa 50-an butir. Ada durian Petruk lokal dan Musang King. Tidak sampai satu jam, habis semua," kata Mustakin, salah satu pedagang.
"Saya tadi beli 15 butir. Harganya Rp 20 ribuan. Lumayan bagus acaranya. Cocok untuk pecinta buah durian. Saya tahu info acara ini dari Instagram," kata Rusdiyanto, pengunjung dari Sragen.
Kepala Desa Gempolan Suhardi Jayus mengatakan festival durian ini merupakan kali pertama digelar di desanya. Si raja buah merupakan komoditas utama warganya. Panen pada tahun ini lumayan bagus dibanding dua tahun terakhir.
"Selain warga juga punya pohon durian, pemdes juga menanam di lahan seluas 5 sampai 7 hektare, sejak dua tahun terakhir. Agar produksi meningkat, ekonomi masyarakat berkembang," katanya.
Sebelum diadakan festival, kampung di Gempolan memang terkenal memiliki kualitas jempolan menghasilkan durian. Beberapa warga sudah membuka warung santap durian. Adapun festival ini dipromosikan hanya lewat media sosial.
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan bakal mendukung wisata kuliner di Gempolan. Terutama penyediaan akses jalan menuju desa dan Waduk Gondang.
“Ini luar biasa, enak sekali durian Gempolan. Saya dukung jadi desa wisata durian. Putaran uangnya dalam sehari bisa mencapai Rp2 miliar,” jelas Bupati.