Manchester, Gatra.com – Mason Greenwood mendapat tuduhan baru dalam kasus penganiayaan kekasihnya, Harriet Robson. Pemain Manchester United itu juga diduga melakukan ancaman pembunuhan.
Greenwood sendiri ditahan di kantor polisi Greater Manchester sejak Minggu (30/1) waktu setempat. Hal ini membuat klub turut menjatuhkan sejumlah sanksi kepada pemain kelahiran 1 Oktober 2001 tersebut.
Setan Merah menegaskan mendukung proses hukum berjalan. Dalam pernyataannya, Manchester United kembali menegaskan kecaman kerasnya terhadap kekerasan dalam bentuk apa pun.
Baca Juga:
Kualifikasi Piala Dunia, Peru Imbang, Uruguay Semakin Punya Peluang
Mason Greenwood tidak akan berlatih atau bermain untuk klub hingga pemberitahuan lebih lanjut. Bahkan Manchester United juga melenyapkan sang pemain dari toko merchandise resmi. Tak ada lagi pernak-pernik pemain jebolan akademi itu untuk dijual MU.
Tak hanya klub yang bereaksi. Perusahaan game asal Amerika Serikat, EA, memutuskan menghapus Mason Greenwood dari daftar pemain FIFA 22.
"Mason Greenwood telah dikeluarkan dari skuad aktif di FIFA 22 dan juga telah diskors dari tampil dalam paket FIFA Ultimate Team (FUT) dan Ultimate Draft," bunyi pernyataan resmi FIFA.