Karanganyar, Gatra.com- Penyediaan sekolah gratis di SMAN Tawangmangu Karanganyar Jateng membawa harapan besar pendidikan bakal lebih ideal bagi penduduk lereng Lawu. Temuan kualitas bangunan sekolah itu yang kurang baik oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membuktikan pemerintah serius mengawalnya sejak awal berdiri.
"Kami selaku warga dan tokoh masyarakat di Kabupaten Karanganyar mengapresiasi perhatian pak gubernur. SMAN Tawangmangu ditunggu-tunggu. Memang tidak ada keharusan per kecamatan memiliki SMA. Namun, dengan adanya SMAN Tawangmangu, peserta didik di zona itu tidak akan jauh-jauh bersekolah. Harapannya, SMAN Tawangmangu berkualitas dalam pendidikan dan fasilitas. Termasuk gedungnya," kata Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, Selasa (1/2).
Pada Minggu (30/1) lalu, Gubernur Ganjar Pranowo sidak di proyek gedung SMAN Tawangmangu. Ia naik pitam gegara material bangunan kurang bagus. Terbukti material itu jebol dengan hanya ditendang pelan Ganjar.
Bagus mengatakan, sudah sewajarnya seorang kepala daerah mengecek sendiri proyek bersumber uang negara yang nantinya dimanfaatkan untuk orang banyak. Jika terindikasi menyimpang, maka pelaksana proyek harus siap diklarifikasi. Pemerintah juga tak boleh menggunakan lagi rekanan itu apabila terbukti korupsi.
Lebih lanjut Bagus meminta Pemprov Jateng menambah lagi SMA di Karanganyar. Sebab yang ada saat ini belum merata persebarannya.
"Yang perlu memang Tawangmangu yang kini dalam proses. Kemudian Jaten belum ada SMA. Padahal wilayahnya berbatasan langsung dengan Solo. Tapi bila di sudah ada SMA, jangan ditambah, nanti bisa bernasib seperti SD yang harus regrouping," terangnya.