Depok, Gatra.com - Pengurus Vihara Gayatri, Darmawan, mengungkapkan mereka telah mempersiapkan protokol kesehatan (prokes) yang harus diterapkan di vihara tersebut untuk Hari Raya Imlek 2022. Seperti memakai masker serta menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.

Sedangkan menurut dia, kalau rutinitas tiap tahun menjelang Imlek biasanya mereka bersih-bersih dan mencuci patung. Tetapi, Darmawan mengatakan tidak ada yang berbeda pada perayaan Hari Raya Imlek tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau perbedaan sih enggak ada sih. Cuma memang agak menurun sedikit. Terutama jumlah lilin gitu kan," ucap dia kepada wartawan Gatra.com saat ditemui di vihara bilangan Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, pada Selasa, (1/2).

Pria berumur 61 tahun itu mengatakan biasanya lilin dapat mencapai 60-70 pasang saat perayaan Imlek. Kini, hanya sekitar 40 pasang saja. "Tapi kalau untuk umat yang dateng sih kayanya masih tetep stabil gitu, enggak ada masalah apa-apa," kata Darmawan yang sudah menjabat sebagai pengurus selama 38 tahun sejak vihara itu dibangun tahun 1984 silam.

Dia memperkirakan kalau dari kemarin malam hingga tadi sore sekitar jam 5 Waktu Indonesia Barat (WIB), terdapat 300 keluarga yang datang ke Vihara Gayatri. Selain itu, Darmawan mengatakan tidak ada jumlah jemaat yang dibatasi, namun mereka tetap menjaga prokes.

"Jam operasional juga enggak dibatesin, cuma kita biasanya memang kalau Hari Raya Imlek itu biasanya dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore itu selesai," dia melanjutkan.

Darmawan menerangkan, biasanya jemaat yang datang ke vihara ini saat Imlek itu untuk berdoa. Mereka meminta agar dilancarkan usahanya, rumah tangganya menjadi tentram, membakar dupa, serta menyalakan lilin.

Sementara, dia berharap mudah-mudahan pandemi virus corona cepat berlalu. "Ya maksudnya, kita leluasa lagi. Beribadah juga enggak terlalu jadi ada hambatan, ya lebih khusyuk," ujar Darmawan.