Depok, Gatra.com - Dua remaja yang datang ke Vihara Gayatri, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, mengatakan Hari Raya Imlek 2022 kurang ramai atau sepi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Aldi Alvian Chandra, salah satu remaja tersebut menuturkan perbedaan Imlek tahun ini dengan tahun kemarin itu makin sepi. Karena menurut anak pertama dari tiga bersaudara ini, kasus virus corona sekarang semakin tinggi dan pembatasannya semakin banyak.
"Walaupun udah ada kendor dikit, tapi kan penyakit kita enggak ada yang tau. Jadi, menurut saya sih agak sedikit kurang meriah aja gitu di tahun ini," ucap Aldi selepas ibadah di vihara kepada wartawan Gatra.com pada Selasa, (1/2).
Laki-laki 22 tahun itu mengatakan, arti makin sepi di sini adalah kurang banyaknya orang yang berjualan di area Vihara Gayatri. Wiraswasta yang bergerak di bidang kebutuhan pokok ini juga berharap semoga sehat selalu, karena kesehatan penting buat dia. Aldi pun berharap ekonominya juga dapat seimbang.
"Ya cukup itu sih kalau buat saya ya. Dijauhkan juga dari segala apapun yang membahayakan gitu kan, itu sih harapan saya tahun ini," kata dia, yang datang ke vihara bersama keluarganya.
Di sisi lain, remaja yang bernama Jenny Kirana juga mengatakan Hari Raya Imlek tahun ini kurang ramai dan berbeda dengan tahun lalu. "Kan kalau tahun kemaren di mana-mana jalan ramai, sekarang udah enggak terlalu," tutur perempuan 15 tahun yang juga datang bersama keluarga ke vihara kepada wartawan Gatra.com pada Selasa, (1/2).
Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berdomisi di Cibinong tersebut mengatakan, dia memiliki harapan di Imlek tahun 2022 ini agar lebih banyak rezeki dan diberikan kelancaran supaya makin makmur. "Terus biar virus [corona] nya lebih cepet selesai," ujar Jenny, yang kebetulan juga anak pertama dari tiga bersaudara.