Blora, Gatra.com - Bupati Blora Arief Rohman mengajak seluruh warga untuk menjaga kerukunan dan toleransi pada perayaan Imlek tahun ini. Arief pun tak lupa mengucapkan selamat hari raya Imlek bagi umat Tionghoa di Kabupaten Blora.
Menurut Arief, Umat Tionghoa cukup memiliki peran aktif dalam membantu pembangunan Blora ini.
"Jalinan yang sudah terhubung baik ini terus kita jalin. Jaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama," kata Arief saat mengunjungi klenteng Hok Tik Bio, Selasa (1/2).
Tak hanya itu Arief juga berharap keberadaan klenteng ini bisa menarik masyarakat, dan menjadikan klenteng ini salah satu wisata religi yang ada di Blora.
"Semoga kalau pandemi ini sudah tidak ada kita bisa dengan dinas terkait buat event di sini, entah event barongsai atau event lainnya," ucapnya.
Sebagai bentuk toleransi umat beragama, Bupati berharap di tahun baru imlek ini bisa membawa Blora lebih sejahtera.
"Kondisi Blora yang kondusif, ini menjadi mimpi kita bersama. Kita harus merajut semua agama yang ada untuk bagaimana kita sesarengan mbangun Blora," harapnya.
Sementara itu, Bambang Suharto pengurus klenteng Hok Tik Bio Blora mengatakan, perayaan tahun baru imlek tahun ini hanya dilakukan sederhana dan tidak ada pertunjukan seperti pada beberapa tahun sebelumnya.
"Karena pandemi jadi kita hanya melakukan sembahyang saja dan tidak ada perayaan lain seperti pertunjukan barongsai," kata Bambang.
Perayaan sederhana pada tahun baru imlek ini setidaknya sudah sejak awal adanya pandemi covid 19.
"Yang penting kita selalu berdoa, semoga selalu diberikan kesehatan, keselamatan, karena belum boleh mengundang partisipasi masyarakat, jadi kami ikuti himbauan pemerintah," ucapnya.
Sekedar informasi, dalam pelaksanaan sembahyang dan doa di klenteng Hok Tik Bio ini, juga terbatas dan tetap menjaga protokol kesehatan.