Labuhanbatu, Gatra.com - Tim pengamanan perayaan Imlek 2573 tahun 2022 Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, melakukan kegiatan pengecekan Kamtibmas di sejumlah rumah ibadah sepeti vihara.

Saat mengunjungi Vihara Pek Kong Jalan Sanusi Rantauprapat, Senin (31/1) malam, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Waka Polres, Kompol Hermansyah didaulat untuk menyalakan lilin/lampu pelita sebagai tradisi perayaan.

Ketua PC Indonesia Tionghoa (INTI) Labuhanbatu, DR HC Sujian/Acan didampingi Ketua Harian Yayasan Sosial Budi Agung, Ir Johny SE DipCIM dan Ketua Pundi Amal Budi Agung, Rachmat/Akiong, Selasa (1/2) menjelaskan, tim yang turun yakni Waka Polres, Kompol Hermansyah, Kompol Edi Sidahuruk, Kasat Intel Sunarto dan Dandim diwakili Plt Kasdim Mayor Inf Martin Tarigan serta Satpol PP dan BPBD.

Pihaknya, ujar Acan yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sumut periode 2014-2019 itu, mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya khususnya kepada Kapolres Labuhanbatu, Dandim 0209/LB serta Bupati Labuhanbatu atas pengamanan yang diberikan.

Dengan kebijakan dan sikap yang dilakukan, maka semua umat terkhusus warga etnis Tionghoa dapat melaksanakan upacara sembahyang dengan aman, lancar, tertib dan nyaman. "Mulai dari beberapa waktu lalu dalam penyambutan hingga merayakan tahun baru atau imlek, semua berjalan lancar," paparnya.

Ditambahkan Johny, terkait tradisi menyalakan lilin pelita, diharapkan tahun baru Imlek yang berlaku hingga 15 hari atau hingga hari Cap Go Meh mendatang, berlangsung sukses, walaupun masih dalam situasi pencegahan sebaran Covid-19.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dianjurkan saat Imlek, diantaranya menyalakan lilin pelita, dengan kepercayaan agar rumah, rumah ibadah dan kehidupan semuanya terang benderang.

"Kepercayaannya, untuk menyambut dewa kemakmuran datang dan memberikan berkah tahun baru pada rumah yang dihuni dan semuanya dalam menjalani kehidupan," sebut Johny.