Palembang, Gatra.com – Ratusan lilin pelita menerangi perayaan Tahun Baru Imlek di Wihara Dharmakirti Palembang, Senin malam (31/1). Penyalaan lilin-lilin tersebut sebagai bentuk kebersihan dan penerangan hati.

Pembina Wihara Dharmakirti Palembang, Darwis Hidayat, mengatakan, umat Buddha pada malam hari ini menyalakan sebanyak 900 lilin pelita. “Itu tujuannya agar pelita tersebut menerangi kehidupan selama setahun ini,” ujarnya di Palembang.

Sebelum menyalakan lilin-lilin pelita tersebut, para umat pun menjalani ritual sembahyang terlebih dahulu. Mereka yang datang ke wihara ini mengikuti prosesi ibadah dan dipimpin oleh Biksu Badra Murti.

“Besok pagi [1 Februari 2022], akan dilanjutkan dengan persembahan kepada para Buddha,” katanya.

Untuk pelaksanaan pada tahun ini, lanjutnya, jumlah umat yang bisa masuk guna mengikuti ritual ibadah tetap dibatasi. Sebab, malam Imlek kali ini masih dalam kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum juga berakhir.

Menurutnya, dari kapasitas sebanyak 800 orang, tahun ini hanya diisi sekitar 200 orang saja. Kemudian, lampu lampion yang dipssng pun kurang lebih 308 buah saja. “Semua itu dilakukan agar menjaga kesederhanaan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pesan yang disampaikan pada Tahun Baru Imlek kali ini adalah agar semua umat Buddha prihatin dengan kondisi pandemi Covid-19. Umat juga harus menjaga diri sebaik mungkin.

“Nah, yang paling-penting itu sebagai umat Buddha lebih tegas melaksanakan ajaran Buddha, prihatin dengan kesulitan orang. Ya, menerapkan ajaran Buddha, misal gotong royong, berbuat baik ditambah hingga menjauhi perbuatan jahat,” katanya.