Lombok Barat, Gatra.com - Desa Kebon Ayu, di Kecamatan Gerung, kedistrikan Lombok Barat memastikan diri sebagai desa dengan pakem budaya yang banyak memiliki khasanah budaya yang syarat legenda.
Hamparan lahan pertanian yang indah dikombinasi alam pegunungan berkarakter khas, desa dengan banyak cerita heroisme penjajah tempoe doeloe, layak menjadi daerah wisata. Belakangan desa ini menjadi magnet kunjungan wisatawan.
Kartika, sebut saja begitu, wisatawan asal Surabaya, ini mengaku merasa sangat gembira karena bisa melihat dan menikmati alam yang subur. Hamparan persawahan yang hijau, pemandangan perbukitan dan atraksi seni budaya hingga situs bersejarah berumur ratusan tahun bisa ia temui.
“Luar biasa, tanamannya subur-subur, keseniannya juga hebat, pemandangannya luar biasa alami dan benar-benar desa wisata. Saya dan teman-teman rombongan sangat gembira,” ungkap Kartika sembari terseyum, Minggu (30/1) lalu
Kartika bersama rekan satu travelnya juga bisa menikmati kuliner yang tersedia, seperti sate jamur, sate kelapa, urap hingga jajanan tradisional lupis, dan serabi.
Suasana yang asri di persawahan diakui Kartika menambah kenikmatan saat menyantap hidangan tradisional yang ada.
Tak berhenti hingga di situ, ia dan rombongannya juga berkesempatan mencoba melakukan tarian mengikuti irama gendang yang dimainkan oleh peramu wisata Desa Kebon Ayu. Ada juga atraksi berkeliling area agro wisata Desa Kebon Ayu dengan menunggangi kuda.
“Naik kudanya seru dan asyik banget. Tadi kita keliling melihat tanaman organik serta keindahan alam. Penduduk di sini ramah-ramah," ujar Kartika.
Salah seorang pengujung lainnya, Saprudin juga sangat mengapresiasi pelayanan yang diberikan. “Pelayanannya bagus. Fasilitas pendukung sudah tersedia, dan atraksi yang disuguhkan sudah atraktif. Bisa membuat wisatawan betah,” ungkapnya.
Tak sebatas itu, rombongan ini juga berencana menjajal bahkan menaklukkan surga-surga di gili selatan Lombok Barat, yang banyak terdapat di wilayah Sekotong.