Semarang, Gatra.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengancam akan pidanakan kontraktor proyek pembangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Hal ini setelah Ganjar melakukan inspeksi mendadak (sidak), menemukan kualitas pekerjaan sekolah tersebut buruk. Saat ia menendang tembok langsung jebol.

“Katanya [kontraktor pembangunan SMAN Tawangmangu] sudah selesai. Ketika saya tendang tembonya jebol, maka saya kemudian telepon kontaktor, Anda perbaiki atau pidana,” katanya di Semarang, Senin (31/1).

Ganjar melakukan sidak ke pembangunan proyek SMAN Tawangmangu, Minggu (30/1), untuk memeriksa pekerjaaan sekolah tersebut.

Mendapati melihat beberapa bagian bangunan seperti dikerjakan asal-asalan, seperti besi pembatas tangga yang karatan dan pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak serta bata tempel yang tidak rapi.

Melihan kondisi ini Ganjar mencoba kekuatan bangunan tembok di bawah jendela lobi dengan menendangnya dan langsung jebol. Setelah diperiksa, ternyata itu tembok palsu yang dibuat dari hardboard.

Lebih lanjut Ganjar menyatakan, memberikan peringatan kepada kontraktor pelaksana proyek di Jateng agar berintegritas dengan menjaga kualitas pekerjaan, jangan seperti bangunan SMAN Tawangmangu.

“Peringatan bagi semu kontraktor. Saya minta OPD Pemprov Jateng yang punya pekerjaan musti dicek kualitas pekerjaan,” ujarnya.

Ganjar menambahkan kontraktor SMAN Tawangmangu segera memperbaiki hasil kerjanya. Bila tidak dilakukan tak akan menerima hasil pekerjaan.

Pemprov Jateng juga menurunkan tim untuk mengawal dan mengawasi perbaikan bangunan SMA Tawangmangu.

“Kontraktor punya waktu enam bulan melakukan perbaikan. Saya pastikan kalau kualitasnya begitu tidak saya terima. Zaman seperti ini kok ngapusi, tak thuthuki,” ujar Ganjar.