Home Olahraga Atlet Berkuda Palembang Borong Medali di Kejuaraan Pulomas 2022

Atlet Berkuda Palembang Borong Medali di Kejuaraan Pulomas 2022

Palembang, Gatra.com - Tim berkuda dari 3D Stable Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), terus unjuk kebolehan di kancah nasional. Kabar terbaru, tim tersebut sukses memborong medali pada Kejuaraan Berkuda Pulomas atau dikenal Equestrian Solidarity Challange 2022.

Equestrian Solidarity Challange ini sendiri merupakan seri kompetisi nasional yang bertujuan untuk mendukung perkembangan olahraga berkuda di Indonesia. Ajang tersebut digelar pada 28-30 Januari 2022 di Equinara, Pulomas Jakarta.

Ketua Harian Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Provinsi Sumsel, Ratu Tenny Leriva mengatakan, dalam kejuaraan itu sejumlah atlet diutus 3D Stable. Mereka adalah Abdurrahman, Fakhri Fahlevi Panggarbesi, Ayu Permata Dewi, Qhibran Carrera Arisano. Tim tersebut memborong empat juara dalam berbagai kategori.

Atlet berkuda tim 3D Stable diketahui mendapatkan Juara I Jumping Chlidren 30-50 Cm, Juara III Jumping Open 50-70 Cm pada hari pertama. Demikian pula pada hari ke-dua, atlet berkuda tim 3D Stable kembali meraih juara masing-masing Juara I Children, 30-50 Cm dan Juara I Jumping Open 40-60 Cm.

“Selain membawa empat rider, dalam kompetisi tersebut 3D Stable Palembang, juga membawa sejumlah kuda jagoan mereka masing-masing yakni Javanese, Queen dan Jordan,” ujarnya, Senin (31/1/2022). Bukan hanya rider andalan 3D Stable yang menuai prestasi, lanjutnya, kuda 3D Stable, Javanese juga keluar sebagai juara dalam kompetisi tersebut.

Sebelumnya, Ratu menyampaikan bahwa 3D Stable terus bersemangat untuk melahirkan atlet berprestasi Sumsel di kancah nasional dan internasional. Melalui kejuaraan-kejuaraan seperti ini ditarget akan dapat melahirkan atlet-atlet berkuda autentik asal Sumsel yang disiapkan berkompetisi menuju PON 2024 mendatang di Aceh dan Sumut.

Selain prestasi, sambungnya, kejuaraan-kejuaraan berkuda termasuk Kejuaraan Leanpuri Cup yang digelar pada Desember lalu diharapkan dapat semakin mengenalkan olahraga berkuda karena dikehidupan di Sumsel. Pasalnya, sejauh ini berkuda baru terbatas dikenal sebagai alat transportasi dan rekreasi saja.

“Karena itu melalui 3D stable ini, kami ingin mengenalkan juga bahwa olahraga berkuda merupakan satu-satunya olahraga resmi yang atletnya bukan manusia saja dan salah satu dari sedikit olahraga yang tidak memandang gender dan status,” ujarnya.

Pihaknya juga berharap akan terus berupaya merangkul seluruh stable maupun pondok yang fokus dengan olahraga berkuda baik olahraga equestrian, pacu maupun pacu memanah lebih memasyarakat. Sementara itu, salah seorang atlet 3D Stable Palembang, Fakhri merasa senang dan bangga bisa ikut kejuaraan di Aragonkav Cup di Bandung dan Equinara di Jakarta. Tentunya, hal itu akan menambah semangat dan motivasi baginya.

“Ya, jujur senang sekali ya, karena pertandingan ini bisa sekalian buat latihan biar lebih baik lagi,” kata atlet berusia 11 tahun tersebut.

1334