Kabul, Gatra.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyampaikan laporan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Taliban telah melakukan pembunuhan terhadap sejumlah mantan pejabat Afghanistan, anggota pasukan keamanan dan orang-orang yang pernah bekerja dengan militer internasional setelah penarikan pasukan asing dari wilayah itu.
"Meskipun telah ada deklarasi amnesti umum untuk mantan anggota pemerintah, pasukan keamanannya dan mereka yang bekerja dengan pasukan militer internasional, UNAMA(United Nations Assistance Mission in Afghanistan) terus menerima laporan yang kredibel tentang pembunuhan, penculikan paksa, dan pelanggaran lain terhadap orang-orang ini,” ujar Guterres sebagaimana dilansir dari laporan itu dikutip Ria Novosti, Senin (31/01).
Dokumen tersebut menyatakan bahwa sejak 15 Agustus 2021, UNAMA telah menerima laporan lebih dari 100 pembunuhan terkait orang-orang yang terafiliasi pada pemerintahan terdahulu. Laporan-laporan ini dianggap kredibel oleh PBB.
"Lebih dari dua pertiga dari pembunuhan ini adalah eksekusi di luar proses hukum oleh otoritas de facto atau orang-orang yang terkait dengan mereka." lanjutnya.
Dalam dokumen tersebut, UNAMA turut menerima laporan pembunuhan di luar proses hukum terhadap setidaknya 50 orang yang diduga memiliki hubungan dengan ISIS.