Washington D.C, Gatra.com - Dubes RI untuk Amerika Serikat, Rosan P. Roeslani, telah menerima Gubernur Pete Ricketts yang datang secara khusus untuk menyampaikan minat Nebraska, meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi dengan Indonesia, bertempat di Ruang Garuda Gedung KBRI Washington D.C, pada 27 Januari 2022 lalu,

Mengawali pertemuan, Gubernur Pete Ricketts menyampaikan ada kedekatan personalnya dengan Indonesia. Dia mengaku pernah mengelilingi pulau Jawa dan Bali di saat muda dan sangat terkesan dengan kekayaan budaya serta keramahan rakyat Indonesia. 

Gubernur Ricketts menyatakan bahwa Indonesia mitra penting bidang ekonomi dan banyak bidang lainnya.  

Dubes Rosan menyambut hangat kedatangan Gubernur Ricketts dan memaparkan berbagai capaian serta komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus menguatkan perekonomian nasional, termasuk dalam meningkatkan perdagangan dan investasi  serta people to people contact.

Indonesia dengan negara bagian Nebraska menyepakati untuk merealisasikan peluang kerja sama di bidang industri kesehatan, teknologi finansial, dan teknologi ramah lingkungan.  
Untuk itu, prioritas rencana kerja diarahkan guna merealisasikan kerja sama pengurangan emisi gas buang dengan pemanfaatan etanol, serta pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) khususnya pembangkit listrik yang bersumber dari panas bumi dan angin.

Rosan juga secara khusus mengundang lebih banyak investasi negara bagian Nebraska ke Indonesia di tengah upaya Pemerintah Indonesia untuk  terus memperbaiki iklim investasi.  

"UU Cipta Kerja merupakan upaya pembenahan secara menyeluruh untuk meningkatkan investasi langsung di Indonesia.  UU tersebut menjamin kemudahan serta kepastian berinvestasi di Indonesia,” imbuhnya.

Menanggapi permohonan Gubernur Ricketts agar kalangan usaha Nebraska dapat mendalami lebih lanjut kebijakan sertifikasi halal Indonesia, Rosan menyampaikan kesediaannya untuk memfasilitasi komunikasi dengan otoritas terkait di Indonesia.

Rosan juga meminta dukungan Gubernur Ricketts untuk mendukung dan memfasilitasi pemasaran produk dan komoditas unggulan Indonesia ke Nebraska. Indonesia berkeinginan mewujudkan target perdagangan US$ 60 miliar dengan AS dalam lima tahun ke depan, dan Nebraska diharapkan dapat menjadi bagian penting dari pencapaian target tersebut.

Nebraska merupakan negara bagian di Amerika Serikat yang cukup maju dalam pemanfaatan EBT sebagai sumber pembangkit listrik.  Sebanyak 24 persen kebutuhan energi Nebraska berasal dari sumber daya angin. 

Nebraska merupakan produsen etanol terbesar ke-2 dan sumber energi angin terbesar ke-6 di AS.

Nebraska juga merupakan salah satu negara bagian yang memiliki fasilitas pemotongan sapi sesuai kaidah Syariat agama Islam. Terdapat 11 perusahaan di Nebraska yang telah melakukan ekspor daging sapi halal ke Indonesia. 

Dalam kunjungan tersebut Gubernur Ricketts didampingi Direktur Kerja Sama Ekonomi, Direktur Agrikultur dan Direktur Kerja Sama Internasional.  Sementara Dubes Rosan didampingi oleh Koordinator Fungsi Politik, Fungsi Ekonomi dan Atase Perdagangan.

Kunjungan Gubernur Nebraska Pete Ricketts ke KBRI Washington DC tidak hanya mencerminkan kedekatan hubungan bilateral kedua negara namun juga memberikan semangat penguatan lebih lanjut kemitraan strategis antara Indonesia dengan Amerika Serikat.