Cilacap, Gatra.com – Nasib nahas dialami oleh Sherly alias STA (26 th) dan anaknya, Malik atau MAB (3 th), warga Majenang, Kabupaten Cilacap.Mereka tertabrak kereta api saat melakukan swafoto atau selfie di jalur rel kereta api di Bantarsari, Cilacap.
Dalam insiden ini, Sherly meninggal dunia sedangkan Malik menderita luka parah.
Kapolsek Bantarsari, Iptu Supriyanto mengatakan berdasar penuturan saksim, saat itu korban, Sherly sibuk berswafoto di jalur rel kereta api dengan anak lelakinya yang masih balita, Malik.
Sebelum tertabrak kereta api semula korban duduk di rel bersama anaknya. Mereka kemudian berswafoto.
Tanpa disadari, datang dari arah timur Kereta Api Serayu Pagi 301 dengan nomor loko CC. 2039811 jurusan Purwokerto-Pasar Senen.
Saat itu, warga sempat berteriak memperingatkan. Namun Sherly diduga tidak mendengar sehingga ketika kereta melintas korban langsung tersambar.
"Karena jarak sudah dekat korban berusaha menghindar tetapi masih terjadi benturan," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (30/1).
Dia menjelaskan, Polsek Bantarsari sendiri mendapat informasi dari Kepala Stasiun KAI Gandrungmangu tentang Laka Kereta api langsung mengamankan TKP Perlintasan Kereta Api.
KSPK Polsek Bantarsari, Aiptu Mulyanto langsung mengecek TKP Laka Kereta Api di perlintasan Rel KM 359+4/5 petak Gdm-Kwg, Dusun Klepusar,RT 03/ 08, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.
Saat ini korban meninggal telah diserahkan kepada keluarganya di Majenang, Cilacap. Sedangkan korban luka, dirujuk ke RSUD Cilacap.