Palembang, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dan Bupati Kabupaten Banyuasin H Askolani, meninjau kembali lokasi rencana pembangunan Pelabuhan baru Tanjung Carat, Ahad (30/1), di Desa Sungsang 4 Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.

Dengan menggunakan Helikopter Menhub mendarat di landasan Helipad pada lokasi itu dan disambut langsung Bupati Kabupaten Banyuasin bersama jajarannya.

"Ya, Pak Menteri, Gubernur dan Bupati hanya meninjau dan melihat lokasi yang akan di jadikan pelabuhan," kta Camat Banyuasin II, Salinan usai ikut serta dalam peninjauan itu, bersama pihak Polsek Sungsang serta instansi terkait lainnya.

Pada kunjungan sebelumnya juga, Budi Karya Sumadi, mengatakan Pembangunan pelabuhan baru ini merupakan inisiatif yang sudah cukup lama. 

Presiden telah meminta untuk memastikan pembangunan pelabuhan di Tanjung Carat tersebut. Agar dapat segera dilaksanakan pembangunannya. "Ground breaking telah dilakukan dan ditargetkan selesai pada tahun 2023 nanti," kata Menhub.

Dia juga menjelaskan, titik lokasi dibangunnya Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat dinyatakan layak karena telah memenuhi 3 kriteria yaitu memiliki kedalaman air yang cukup, 12-18 meter sehingga bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar. Kemudian, lokasi daerahnya terjangkau dan ketersedian tanah atau lahan, sehingga sudah siap untuk dilakukan pembangunan pelabuhan.

Lanjut dia, terkait pembangunan pelabuhan pihaknya akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak-pihak seperti Kemenkomarves, Kemenko Perekonomian, Bappenas dan dan lainnya perihal skema pembiayaan pembangunan pelabuhan.

“Ada dua alternatif investasinya yaitu, pertama adalah solicited yakni pemerintah yang akan membiayai dan kedua adalah unsolicited yakni swasta yang akan membiayai," jelasnya.

Sementara, Gubernur Sumatera Selatan Herman Daru mengatakan, Pembangunan Pelabuhan Baru ini sangat penting untuk menunjang perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan. Dengan berbagai komoditi unggulan seperti batu bara, komiditas curah cair, karet, pupuk, dan lainnya.

"Adanya pelabuhan baru itu, sangat berdampak positif baik bagi pertumbuhan ekonomi Sumsel dan sekitarnya." ungkapnya