Slawi, Gatra.com - Suasana duka menyelimuti warga Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), setelah didapati tiga anak beranjak remaja (dua merupakan saudara kembar) tewas tenggelam saat bermain di sungai, Jumat (28/1).
Kapolsek Balapulang, AKP Suradi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di sungai Batu, Desa Batuagung. "Tiga anak meninggal setelah tenggelam di sungai diduga karena tak bisa berenang," katanya, Jumat (28/1/2022).
Suradi mengungkapkan, identitas tiga anak yang meninggal tersebut yakni Toti Isnan Abdul Fatah (13), Tomi Isnan Abdul Fatah (13), dan M Bahaqi Dwi Afansyah (12). "Seluruhnya tinggal di Desa Batuagung," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Suradi, ketiga korban awalnya bermain dan mandi di sungai Batu, bersama dengan sejumlah temannya. Saat sejumlah temannya asyik bermain di tepi sungai, dua dari tiga korban yakni, Tomi dan M Bahaqi, terjun ke sungai dengan cara meloncat dari atas batu.
Baca juga: Pelaku Kriminalitas di Kendal Bakal Dilibas Tim Handal
Menjaga Anak-anaknya dari Pengaruh Gadget, Ini Gebrakan Warga Desa di Muba
Diduga tak bisa berenang, keduanya tak kunjung muncul lagi ke permukaan sungai yang dalamnya mencapai tiga meter itu. Korban Toti yang melihat seketika ikut melompat ke dalam sungai dengan maksud menolong. Nahas, dia justru ikut tenggelam.
"Teman-temannya lalu meminta pertolongan ke warga sekitar yang langsung berusaha menolong dengan berenang mencari keberadaan para korban. Setelah dilakukan pencarian, ketiga korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal," ujarnya.
Setelah dievakuasi dari sungai, ketiga korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Kalibakung. Hasil pemeriksaan dokter, ketiganya dipastikan meninggal karena tenggelam.
"Hasil pemeriksaan dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan fiisk. Sebab ketiga korban tersebut meninggal dunia karena tenggelam," ungkapnya.