Sragen, Gatra.com - Jalur Gambiran-Jambangan di Kabupaten Sragen, Jateng terputus total akibat Jembatan Celep di Kecamatan Kedawung ambrol. Insiden itu juga melukai dua warga yang terperosok saat jembatan runtuh pada Jumat dini hari (28/1).

Fondasi jembatan runtuh lantaran tak kuat menahan derasnya banjir di aliran sungai Mlokolegi. Jembatan ini merupakan akses penghubung utama kendaraan roda dua maupun roda empat menuju Jambangan melalui Gambiran dan sebaliknya. 

Berdasarkan informasi di lokasi, jembatan sepanjang 3 meter dan lebar 3,5 meter itu berdiri tahun 1970-an. Retakan terlihat di sejumlah bagian sebelum jembatan runtuh.

“Ini jembatan sudah lama. Ambrolnya tadi malam pukul 03.00 WIB. Kebetulan sejak kemarin sore hujan lebat. Sungainya meluap. Material jembatan hanyut dan badan jembatan runtuh,” kata warga sekitar.

Lantaran tak bisa dilewati, pengguna jalan terpaksa berputar melewati jalan kampung. Butuh waktu lebih lama sampai tujuan.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Albert Pramono Susanto mengatakan pihaknya sudah mengecek ke lokasi dan survei kerusakan tadi pagi. 
Ia mengakui konstruksi jembatan memang sudah tidak aman.

"Sempat ada perbaikan di 2001 tapi cuma bagian atasnya. Konstruksi bawah sudah rapuh dan kurang layak. Nanti akan segera kami sampaikan ke pimpinan kalau soal penanganan nanti menunggu dawuh pimpinan Pak Sekda dan Pak Kepala Dinas. Kondisinya memang sangat darurat karena itu jalur utama," tandasnya.

Sementara itu runtuhnya Jembatan Mlokolegi mengakibatkan dua orang warga terluka setelah terperosok. Mereka terjatuh ke dalam lubang sesaat usai jembatan penghubung Sragen-Jambangan-Solo itu runtuh total.

Dua korban luka itu masing-masing Fajar Yayan Mahardika (26) warga Perum Panorama Blok 02/20 RT 47/12, Desa Munjuljaya Kecamatan Purwakarta yang berdomisili di Dukuh Kajen, Celep, Kedawung, Sragen. Serta Sunanti (54) pedagang asal Dukuh Sumberjo RT 12, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedawung, Sragen.

Kapolsek Kedawung, AKP Sutomo menyebut korban hanya mengalami luka-luka. Seusai jembatan runtuh, ada dua warga yang nekat melintas sekitar pukul 03.00 WIB. 

Korban bernama Fajar Yayan mengendarai sepeda motor menuju ke arah Sragen dan Sunanti yang melintas hendak menuju arah Jambangan juga dengan mengendarai sepeda motor.

"Mereka terjatuh ke dalam lokasi jembatan putus tersebut, karena tidak mengetahui kondisi jembatan ambrol. Kebetulan lokasi kejadian tidak ada lampu penerangan," katanya.