Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan meminta perguruan tinggi vokasi mampu menciptakan SDM yang kompeten. 

Wikan mendorong agar SDM vokasi itu memiliki kompetensi nonteknis atau soft skills, karakter, dan kompetensi teknis atau hard skills. Ia tegaskan agar perguruan tinggi vokasi dapat menciptakan calon-calon pemimpin yang inovatif. 

"Jangan menciptakan seorang tukang, namun ciptakan calon pemimpin, calon entreprenuer, dan calon inovator yang bisa melakukan pekerjaan teknis, memiliki inovasi, serta mempunyai soft skills," ujar Wikan dalam keterangannya kepada Gatra, Jumat (28/1). 

Untuk menjaga upaya pelahiran kepemimpinan Vokasi, Wikan bersyukur atas dibangunnya dua Gedung baru Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Kalimantan Selatan. Pembangunan itu sejalan dengan potensi Kabupaten Tanah Laut di bidang pariwisata dan pertanian. 

Wikan yakin, Politeknik tersebut nantinya bersama dengan SMK dan seluruh perguruan tinggi di Kalsel dapat menciptakan SDM yang kompeten, yakni kemampuan nonteknis karakter, dan kemampuan teknis di dua bidang berpotensi tersebut. 

"Nantinya saya minta juga proses pembelajaran di Politala ini harus berdasarkan proyek, yakni mahasiswa belajar sambil mengerjakan proyek nyata, termasuk pola pikir para dosen-dosennya," tegasnya. 

Sementara itu, Direktur Politala, Mufrida Zein, bercerita bahwa kedua gedung tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi SDM di Tanah Laut, Kalsel, melalui pengembangan infrastruktur.

“Harapan dengan adanya program studi (prodi) baru yang akan menjadi kekuatan untuk memajukan Politala, khususnya Kabupaten Tanah Laut," ujarnya.